Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA Kamala Harris tetap mendongakkan dagu dan menghadapi para pendukungnya pasca kalah dari Donald Trump dalam kontestasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024. Meskipun gagal, Kamala memiliki pesan untuk para generasi muda yang menonton pidato kekalahannya.

Kamala mengatakan, bahwa tidak masalah merasa sedih, dan para generasi muda harus yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja.

“Tidak apa-apa merasa sedih dan kecewa. Tapi pahami bahwa semuanya akan baik-baik saja,” kata Kamala, dikutip Holopis.com, Kamis (7/11).

Kemudian ia mengatakan bahwa selama kampanyenya, ia selalu mengatakan bahwa ketika kita berjuang, makan kita akan menang. Namun terkadang, perjuangan itu memang harus ditunda dalam beberapa saat.

Ia pun memberikan pesan kepada para pendukungnya agar tidak pernah menyerah.

“Hal yang terpenting adalah jangan pernah menyerah, jangan pernah menyerah, jangan pernah berhenti mencoba untuk membuat dunia menjadi lebih baik lagi,” kata Kamala.

Meskipun kalah, ia kemudian memberikan semangat kepada para pendukungnya, bahwa mereka semua memiliki kekuatan. Kamala mengatakan jangan mendengarkan suara-suara sumbang yang mengatakan bahwa sebuah hal yang baru itu tidak bisa diwujudkan.

“Kalian punya kekuatan, kalian punya kekuatan, dan jangan pernah dengarkan ketika orang lain mengatakan sesuatu itu tidak mungkin hanya karena tidak pernah dilakukan sebelumnya,” kata Kamala. 

Kamala Harris Ucapkan Selamat Kepada Donald Trump

Meskipun kalah, Kamala Harris mengatakan ia sudah menghubungi Donald Trump untuk mengucapkan selamat. Ia menunjukkan kepada pendukungnya meskipun hasil pemilihan tidak sesuai dengan harapan, tetapi mereka harus tetap percaya dengan janji Ameirka.

“Hasil dari pemilihan ini mungkin tidak sesuai dengan harapan kita, bukan yang kita perjuangkan, bukan yang kita pilih, tapi dengar apa yang akan saya katakan, cahaya janji Amerika akan terus membara,” kata Kamala.

Sebagai informasi Sobat Holopis, Donald Trump menang melawan Kamala Harris pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024. Donald Trump berhasil mengumpulkan cukup suara yang memenuhi syarat untuk mengantarkannya ke Gedung Putih.

Donald Trump mengatakan bahwa ini adalah sebuah kemenangan untuknya, dan berterima kasih kepada para pendukungnya yang sudah menjadikannya Presiden AS ke-45 dan ke-47 ini.

“Ini adalah kemenangan luar biasa untuk masyarakat Amerika, dan kita akan membuat Amerika hebat lagi (Make America Great Again),” kata Donald Trump.

Donald Trump kemudian berharap agar ini menjadi hari yang sangat penting untuk masyarakat Amerika Serikat. Ia menilai bahwa masyarakat Amerika sudah memberikan tugas yang sangat penting untuknya.

Donald Trump resmi menjadi Presiden terpilih Amerika Serikat pertama yang sedang menjadi terdakwa atas kasus-kasus pidana yang sebenarnya saat ini sedang ia jalani.

Para ahli mengatakan besar kemungkinan Donald Trump akan bebas dari segala tudingan yang ditujukan kepadanya setelah ia resmi menjadi Presiden Amerika Serikat.