Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Alwi Farhan berhasil melangkah ke babak final Indonesia Masters II Super 100 2024. Sedangkan Yohanes Saut Marcellyno harus angkat koper dari kejuaraan.

Pertandingan semifinal Indonesia Masters II Super 100 2024 berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (2/11).

Alwi Farhan berhasil ke final setelah sukses mengandaskan rekan senegaranya, yakni Prahdiska Bagas Shujiwo dengan skor 21-9, 21-17.

Pada pertandingan ini, juara BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku mempersiapkan dengan matang menghadapi rekan satu negaranya tersebut. Sebagai pemain yang sering berlatih bersama, tunggal putra asal Surakarta itu mencoba untuk memanfaatkan kelemahan lawan yang terlihat dari segi fisik sudah terkuras.

Dengan terus tampil menekan, pebulutangkis ranking 43 dunia itu memastikan diri melaju seusai menang dua gim langsung dalam tempo 38 menit.

“Pada laga ini saya bermain cukup impresif. Kami berdua sama-sama memberikan permainan yang terbaik di laga ini. Saya menilai Bagas sedikit menurun dari segi fisik. Saya mencoba untuk menyerang melalui rally dan bersyukur bisa diberikan kemenangan di laga ini,” ujar Alwi, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

Hubungan Alwi dengan Bagas sejatinya dekat baik di dalam maupun di luar lapangan. Kedekatan keduanya dibangun sejak masa kecil.

“Saya dan Bagas sering bertemu di klub waktu masih kecil. Jadi persahabatan kami cukup baik dan saya berteman sudah cukup lama. Sebelum pertandingan kami seperti biasa bersama-sama mulai dari sarapan, berbincang bersama sampai latihan. Saya menilai hari ini menjadi hari keberuntungan saya,” ujar Alwi.

Dengan kemenangan ini Alwi akan menghadapi wakil Malaysia, Sholeh Aidil. Pada laga sebelumnya wakil Negeri Jiran itu mengalahkan tunggal putra tuan rumah, Yohanes Saut Marcellyno lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-19, 21-23, 21-16.

Menghadapi babak final, Alwi Farhan belajar banyak dari kesalahan sebelumnya di final Indonesia Masters I Super 100-2024 di Pekanbaru. Saat itu berlaga di GOR Remaja, Alwi harus puas menjadi runner up seusai menyerah di tangan rekan satu negaranya, Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 16-21, 14-21.

“Saya pasti akan belajar dari final turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters I Super 100-2024 di Pekanbaru. Apa yang menjadi kekurangan saya akan saya perbaiki. Sementara kelebihan saya coba pertahankan menghadapi partai final,” ungkap Alwi.

Langkah Alwi Farhan tidak diikuti oleh Yohanes Saut Marcellyno. Tunggal putra kelahiran 2 Mei 2003 itu terhenti langkahnya di empat besar seusai menyerah dari wakil Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 19-21, 23-21, 16-21.

Pada laga ini juara Guwahati Masters 2023 itu mengaku lengah di gim penentuan. Saat bisa bersaing ketat di awal laga, fokus dari pemain berusia 21 tahun itu menurun untuk akhirnya menyerah lewat pertarungan rubber game dalam tempo 1 jam 16 menit.

“Laga yang tidak mudah kali ini. Kedua pemain sama-sama menampilkan permainan terbaik. Saya kecolongan saat gim ketiga dengan tertinggal jauh. Pada laga ini saya sudah menampilkan permainan yang terbaik dan tetap bersyukur dengan raihan pencapaian di turnamen ini,” ungkap Saut.

Dengan hasil ini, selain Alwi, wakil tuan rumah di final sudah menempatkan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (tunggal putri), Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (ganda campuran).

Indonesia berpotensi menambah wakil di partai puncak dari Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani (ganda putri).