HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan tambahan. Hal tersebut penting untuk membantu ketahanan ekonomi keluarga.
Dia mengatakan, program pemanfaatan pekarangan di berbagai daerah dapat mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyebut bahwa dengan program ini, masyarakat juga tidak hanya menanam untuk kebutuhan sendiri, tetapi juga dapat menambah pendapatan jika hasil panennya dijual.
“Jika pekarangan dikelola dengan baik, saya yakin setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dan bergizi. Bahkan, pemanfaatan lahan pekarangan ini mampu menghemat lebih dari Rp1.400 triliun pendapatan masyarakat,” kata Mentan, Sabtu (2/11).
Mentan mengungkap dalam mendukung program ini, pihaknya melakukan intensif bimbingan teknis (bimtek) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola lahan pekarangan sebagai sumber pangan bergizi.
Bimtek ini merupakan bagian dari Program Pekarangan Pangan Bergizi, di mana masyarakat diajarkan teknik bercocok tanam yang efektif dan hemat lahan.
Para peserta diberikan materi tentang teknik bercocok tanam yang baik, pemilihan bibit berkualitas, serta pemanfaatan teknologi sederhana untuk mendukung pertumbuhan tanaman di pekarangan terbatas.
“Melalui bimbingan teknis ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan mereka untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lain yang kaya nutrisi,” kata Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri.
“Artinya, setiap rumah tangga dapat menyuplai kebutuhan gizi dari tanaman yang dibudidayakan sendiri,” tuturnya.