Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengapresiasi kinerja Polri yang tengah melakukan pengusutan kasus tindakan pidana judi online yang melibatkan sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Polri adalah bentuk keseriusan aparat penegak hukum di Indonesia dalam meralisasikan komitmen Presiden Prabowo Subianto tentang pemberantasan judi online di Indonesia.

“Kita patut mengapresiasi kerja-kerja Polri kita. Ini adalah langkah yang baik dan wajib kita dukung penuh,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Jumat (1/11).

Bagi dia, apa yang dilakukan Polri menunjukkan tren positif dalam upaya pemberantasan judi online. Apalagi jika di periode sebelumnya, kasus ini tak pernah menyentuh pihak-pihak di eksekutif.

“Ya kan kemarin sudah ada Satgas Judi Online, hasilnya kan cuman tangkap yang receh-receh tuh. Bandar besar belum tersentuh. Kali ini para pegawai di Kementerian, ini artinya selangkah sikap berani Polri dalam memberantas kasus ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap kasus ini tidak hanya sebagai lips services dan angin lalu saja. Sebaiknya, Polri juga menyidik semua aliran dana dari bisnis judi online tersebut sehingga publik tahu lingkaran setan di dalamnya.

Transparansi ini menurut Habib Syakur penting sekali agar Polri dan pemerintah benar-benar bisa dipercaya oleh rakyat dalam upaya pemberantasan judi online di Indonesia. Terlebih kata dia, sudah banyak korban dari kalangan masyarakat menengah ke bawah akibat judi online ini.

“Setor ke mana mereka, siapa yang mendekengi selama ini, tangkap dan buka semuanya. Karena rakyat kita banyak yang sengsara, sampai ada yang bunuh diri, ini kan fatal. Maka wajib dituntaskan setuntas-tuntasnya,” tegas Habib Syakur.

Terakhir, ulama asal Malang Raya ini pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri khususnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang sudah melakukan upaya keras dalam pemberantasan judi online.

“Terima kasih kepada pak Kapolri, jajaran Polri, pak Presiden Prabowo yang sudah komitmen berantas judi online. Semoga bisa dijerat juga dengan TPPU demi memiskinkan mereka,” pungkasnya.