JAKARTA, HOLOPIS.COM – Buah durian dengan julukan “raja buah” ini sangat populer di Indonesia, karena baunya yang khas membuat sebagian orang menyukainya.
Meski baunya menyengat, buah ini banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.
Dari Sobat Holopis, siapa nih yang suka dengan buah satu ini? Jangan hanya menikmatinya saja, kalian harus tau manfaat dan kandungannya dari raja buah.
Kandungan Gizi Buah Durian
Buah durian memiliki kandungan nutrisi yang banyak, seperti vitamin C dan juga thiamin (vitamin B). Kandungan lainnya juga ada beberapa jenis mineral yang tak kalah banyaknya.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 gram buah durian memiliki kandungan yang banyak, seperti Energi (134 kalori), Protein (2,5 gram), Lemak (3 gram), Karbohidrat (28 gram), Serat (3,5 gram), Vitamin C (53 gram), Kalium (601 mg).
Manfaat Buah Durian yang Baik untuk Kesehatan
- Baik Untuk Ibu Hamil
Kebanyakan orang di negara Asia sangat melarang wanita hamil mengkonsumsi buah durian, karena mereka percaya kalau buah durian dapat menyebabkan panas di tubuh wanita hamil dan merugikan kandungannya.
Dengan mitos tersebut, belum banyak bukti dari para ahli untuk hal ini. Faktanya buah durian malah mengandung berbagai nutrisi yang menguntungkan ibu hamil.
Buah dengan tekstur kulit berduri ini mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral serta zat antioksidan.
Serat yang ada didalam buah durian dapat meredakan sembelit, yang biasanya disebabkan oleh horman wanita hamil. Durian bekerja sebagai pelancar alami yang membantu menyingkirkan bahan kimia berbahaya yang ada di dalam usus.
Durian juga kaya akan asam folat yang dipercaya dapat mencegah kemungkinan bayi lahir cacat. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk meminimalisir risiko cacat dan masalah kelahiran lainnya.
Buah durian juga memiliki vitamin B dan vitamin C yang tinggi. Masing-masing vitamin dapat menjaga kesehatan untuk ibu hamil serta daya tahan tubuhnya. Vitamin C juga baik untuk penyerapan kalsium dan zat besi bagi ibu dan kandungannya.
Kandungan mineral pada buah ini juga berperan sangat penting dalam pemenuhan suplai darah untuk perkembangan janin.
Mineral pada buah durian juga berperan penting dalam pemenuhan suplai darah untuk perkembangan janin.
Jadi gimana Sobat Holopis yang sedang hamil, berani mengkonsumsi buah ini? Tetap mengkonsumsi dengan porsi yang tidak berlebihan ya.
- Kandungan Antioksidan dan Sulfur Dapat Mencegah Kanker
Manfaat selanjutnya yaitu keunggulan buah durian terletak pada komposisi antioksidan yang tinggi serta vitamin C yang penting.
Kandungan nutrisi ini memungkinkan menetralkan radikal bebas pemicu kanker dan melindungi tubuh dari stres oksidati dan peradangan.
Keunikan dari buah ini adalah ada beberapa senyawa sulfur yang dimilikinya, sehingga adanya sedikit alkohol pada kandungannya.
Senyawa sulfur yang terdapat dibuah durian dipercaya memiliki kemampuan melindungi jaringan dan mendukung jalur metabolisme.
Ciri khusus dari buah ini adalah antiproliferatif serta probiotik yang dapat membantu pencegahan penyebaran sel kanker dan menyosong kesehatan kardiovaskular dengan menekan kadar kolestrol.
Tak hanya menekan kadar kolestrol saja, buah ini dipercaya dapat memperkeras pembuluh arteri dan mendukung kognitif atau kesehatan pada otak. Buah ini juga dapat memelihara kesehatan kulit, mata, dan juga otak dengan menurunkan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
- Meningkatkan Metabolisme dan Kesehatan Reproduktif
Manfaat selanjutnya, buah durian dipergunakan sebagai makanan untuk kesuburan, karena buah ini mempunyai efek positif terhadap komponen sindrom metabolik, dimana kondisi ini berhubungan dengan komplikasi penyakit, dan juga terhadap komponen polycystic ovarian syndrome (PCOS). Buah ini juga dapat mengatasi permasalahan komplikasi penyakit, karena adanya sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan juga anti-kolestrol.
- Mendukung Sistem Imun
Buah durian ini banyak nutrisi yang dapat melawan virus dan infeksi. Tak hanya buahnya saja yang memiliki manfaat, daun beserta akarnya pun mengandung sifat yang mampu membantu menunrunkan panas dan anti-malaria.
- Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat yang terkandung dalam buah ini, dapat membantu melancarkan fungsi usus. Fungsi serat itu sendiri, yaitu dapat mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain melancarkan sembelit, serat buah durian juga dapat menstimulasikan pergerakan peristaltik pada proses pencernaan di usus dan membantu melawan permasalahan terkait pencernaan, seperti kembung, penumpukan gas, dan maag.
- Menyembuhkan Anemia
Manfaat selanjutnya untuk Sobat Holopis, buah durian mengandung zat besi dan folat yang tinggi.
Sebuah peneliti menyatakan bahwa kekurangan zat besi dan folat dapat menyebabkan kondisi anemia. Folat yang tidak mencukupi didalam tubuh, dapat menuntunkan produksi sel darah merah dan memicu terjadinya anemia.
Selain zat besi dan juga folat, kandungan mineral lainnya pada buah ini juga dipercaya dapat mendorong produksi sel darah merah dan membantu penyebaran nutrisi dan cairan ke seluruh organ tubuh.
- Membantu Menambah Berat Badan
Mengkonsumsi buah durian secara teratur juga dipercaya dapat menambah berat badan loh Sobat Holopis.
Untuk orang yang sedang ingin menambah berat badan, tak perlu khawatir salah menaksir besaran kalori, karena buah durian baik dijadikan makanan penambah berat berkat jumlah kalorinya yang tinggi, setiap 100 gram buah durian bisa menyimpan 134-147 kalori.
Buah ini juga merupakan sumber karbohidrat yang bagus untuk melepaskan energi ke dalam sistem tubuh pada tingkat yang stabil, dan nergi ini diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
Selain itu, lemak pada buah ini juga jadi turut dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tubuh sekaligus menambah berat badan.
Lantas apa efek sampingnya, jika mengkonsumsi buah durian?