Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasca meninggal dunia pada 16 Oktober silam di Buenos Aires Argentina, jasad Liam Payne akhirnya akan dibalsem dan dipindahkan ke ruang duka dalam 48 jam ke depan. Saat ini, ayah Liam Payne, Geoff Payne dikabarkan masih berada di Argentina untuk mengurusi berbagai dokumen dan jasad mendiang anaknya.

Ia juga sedang dalam persiapan untuk menerbangkan kembali jasad Liam Payne ke Inggris di akhir pekan ini.

Terpantau Holopis.com, Kamis (31/10), pihak yang berwajib akhirnya mengambil kesimpulan bahwa Liam Payne meninggal dunia karena akibat dari pengaruh minuman keras.

Mereka tidak menemukan bukti adanya kejanggalan atau keterlibatan orang ketiga dalam kematian Liam Payne.

CCTV Menunjukkan Detik-detik Liam Payne Sebelum Meninggal

Belum lama ini,  sebuah media Argentina mengklaim bahwa CCTV gedung yang menangkap situasi kematian Liam Payne sudah menjadi barang bukti resmi di kepolisian.

Dalam video itu, Liam Payne diklaim terlihat pingsan dan tak sadarkan diri ketika sedang berada di balkon hotelnya.

Jurnalis Argentina bernama Paula Varela mengklaim bahwa Liam kehilangan kesadaran di tempat yang tidak tepat.

“Ada rekaman yang tidak dirilis ke media menunjukkan balkon, di mana kelihatan Liam pingsan dan menjadi tragis karena posisinya,” kata Paula Varela, dikutip Holopis.com, Selasa (29/10).

Paula bahkan mengatakan jika Liam pingsan di dekat tempat tidur, maka ia hanya akan terjatuh di atas ranjangnya.

“Jika dia ada di samping tempat tidur, dia akan jatuh di atas tempat tidurnya,” kata Varela.

Ia kemudian mengklaim bahwa video ini memang benar-benar sudah termasuk di antara dokumen resmi. Ia mengatakan sekali lagi bahwa Liam tidak loncat dengan senjata.

“Dia tidak loncat sengaja, rekaman ini sudah ada di dokumen resmi,” kata Paula.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, kabar Liam Payne meninggal dunia di usia 31 tahun mengejutkan dunia hiburan. Liam terjatuh dari lantai 3 hotel tempat ia menginap di Argentina.

Kematian Liam Payne pun membuat penggemar setia One Direction berduka. Dampak kematian Liam sangat terasa dengan meningkatnya pendengar lagu-lagu One Direction di Spotify, setelah hampir satu dekade boyband terpopuler di dunia  tersebut hiatus.