Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Cagub Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Ahmad Luthfi mengaku Tergelitik dengan solusi yang ditawarkan rivalnya, Andika Perkasa untuk daerah Jawa Tengah bagian Timur.

Pasalnya dalam debat perdana yang berlangsung pada Rabu (30/10) semalam, Andika mengumbar janji untuk memperluas akses internet di desa-desa yang berada di ujung timur Jawa Tengah.

Adapun mulanya dalam sesi tanya jawab, Luthfi melontarkan pertanyaan kepada Andika, terkait solusi seperti apa yang bisa ditawarkan Cagub nomor urut 1 itu untuk menyelesaikan permasalahan warga yang berada di ujung Timur Jateng.

“Jawa Tengah adalah provinsi yang sangat luas dari ujung timur sampai ujung barat utara sampai selatan dengan jumlah hampir 7.810 desa dan 753 kelurahan solusi apakah saudara akan berikan menyelesaikan warga Jateng yang berada di ujung timur Jateng,” tanya Luthfi.

Menjawab pertanyaan itu, Andika berjanji akan memperluas akses internet di Jawa Tengah. Sebab ia menyebut, Jawa Tengah hanya 82 persen yang ada penetrasi internet.

“Yang jelas kita pertama akan memenuhi kebutuhan koneksi internet di seluruh desa, nah masalahnya adalah akses internet ini di Jawa Tengah masih terendah di Jawa karena hanya 82 persen penetrasi internet bagaimana dengan daerah dan desa yang belum memilik koneksi internet,” ujarnya.

Andika mengatakan pihaknya akan menurunkan koneksi internet yang belum ada penetrasinya. Andika menawarkan penurunan koneksi internet melalui satelit.

“Yang perlu kita lakukan menurunkan koneksi internet di daerah yang belum ada penetrasinya saya membayangkan kira-kira di sini belum ada jaringan fiber optik, kita memiliki pilihan untuk menurunkan koneksi internet melalui satelit dan itu sudah memungkinkan secara teknologi,” ujarnya.

Mendengar jawaban Andika, Luthfi mengaku tergelitik lantaran data yang dipaparkan oleh Andika, mencerminkan bahwa cagub yang diusung PDIP tersebut tidak mengerti permasalahan yang dihadapi warga di sana.

“Ada hal yang perlu menggelitik kami jadi dari 7.810 desa itu yang masih blank spot 102 desa, 102 desa itu bisa terpenuhi jadi tidak semua desa tidak punya internet,” ujarnya.

Luthfi menyebut, persoalan di ujung timur Jawa Tengah itu yakni pendangkalan muara. Di mana ada Desa Tembarak yang mayoritasnya nelayan membutuhkan solusi atas permasalahan tersebut.

“Pertanyaan saya ujung timur Jawa Tengah itu ada apa, di sana ada desa namanya desa Tembarak, ada desa yang di situ adalah nelayan kita kebanyakan permasalahan harus kita ngopeni dari pendangkalan muara, solar bersubsidi, harga ikan kembung cuma Rp 3.000 inilah permasalahan dari ujung yang harus kita tahu sebagai seorang pemimpin,” ujarnya.