HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemilihan Presiden Amerika Serikat sudah semakin di depan mata. Pertarungan antara Donald Trump dan Kamala Harris juga semakin panas menuju tanggal 5 November mendatang. Kedua capres AS ini pun kerap kali melakukan berbagai macam cara untuk menyerang.
Kamala Harris yang baru saja membuat akun Tiktok mengunggah cuplikan kampanye Donald Trump, yang diduga melakukan komentar rasis terhadap ras masyarakat Latin.
Hal itu diungkapkan oleh seorang komedian, Tony Hinchcliffe yang turut bergabung dalam kampanye Donald Trump.
“Percaya atau tidak, kami menerima semua migran ke Amerika Serikat, dengan tangan terbuka. Dan saat saya mengatakan tangan terbuka adalah seperti ini (memperagakan penolakan atau tidak),” kata Tony, dikutip Holopis.com, Selasa (29/10).
Terlihat dari video itu, Tony bercanda dengan membuat gerakan tangan menolak dan mengusir. Hal ini pun langsung dikatakan oleh tim Kamala sebagai lelucon rasis kepada masyarakat Latin.
Ia kemudian mengungkit bahwa masyarakat Latin suka memiliki anak dan juga menyelipkan lelucon dewasa.
“Dan orang-orang Latin ini suka sekali membuat anak, mereka tidak pernah berhenti,” kata Tony.
Tim Kamala kemudian mengatakan bahwa ini adalah pernyataan yang rasis, terutama untuk masyarakat Latin.
“Pembicara kampanye Tramp membuat pernyataan rasis tentang masyarakat Latin,” kata akun Tiktok tim Kamala, kamalahq.
Reaksi Netizen
Masyarakat Amerika serikat pun menyetujui klaim Kamala Harris dan mengatakan bahwa bercandaan di kampanye Donald Trump tidak bisa diterima. Bahkan ada yang sampai sangat terkejut dan menganga.
“Rahangku sampai jatuh, apa??!!,” kata @Cindy1016.
Ada juga yang mengatakan bahwa ini sangat tidak benar, sampai membuatnya tak bisa lagi berkata-kata.
“Wow ini bener-bener di luar pikiran, tidak ada kata-kata,” kata @DSRVDxKerenYanira.
Kamala Harris Khawatir Donald Trump Jadi Gila
Belum lama ini, Kamala Harris mempertanyakan bagaimana kesehatan mental dari saingannya, Donald Trump.
Hal tersebut lantaran dalam acara kampanye Donald Trump di Balai Kota, acara tersebut malah menjadi acara joget-joget. Kamala Harris pun mengaku ia berharap Donald Trump akan tetap baik-baik saja.
Sebagai informasi, Pemilihan umum Presiden Amerika Seriakt 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 5 November 2024 mendatang. Ini akan menjadi pemilihan umum Presiden AS yang ke-60.
Ini juga akan menjadi pemilihan presiden pertama yang menggunakan informasi kependudukan dari sensus 2020.
“Semoga dia baik-baik saja,” jelas Kamala.
Tim Kamala menyebutkan bahwa mantan preisden Amerika Serikat tersebut terlihat sangat bingung dalam bergerak, dan tampak seperti membeku di atas panggung.