Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Johannis Winar ditunjuk PP Perbasi sebagai kepala pelatih Timnas Basket Putra Indonesia menggantikan Milos Pejic yang kontraknya habis, pelatih yang akrab disapa Coach Ahang itu pun siap memberikan yang terbaik untuk skuad Garuda.

Perlu diketahui bersama terlebih dahulu, bahwa Coach Ahang akan memulai pekerjaannya membawa Timnas Basket Putra tampil di Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Timnas Basket Putra Indonesia sendiri berada di Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 bersama Thailand, Korea Selatan dan Australia.

Pada fase ini, Indonesia ditunggu laga tandang ke Gymnasium Goyang, melawan tuan rumah Korea Selatan pada (21/11) nanti. Tiga hari kemudian Indonesia akan melawan Thailand di Indonesia Arena.

Beban Coach Ahang termasuk berat memmpin Timnas Basket Putra karena di dua laga sebelumnya Indonesia takluk atas Thailand dan Australia. Indonesia kalah 56-73 pada 22 Februari dan menyerah 51-106 saat menjamu Australia tiga hari kemudian.

Johannis Winar merasa tertantang setelah diberikan amanah memimpin perjuangan Timnas Basket Putra di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pelatih yang tiga kali juara IBL pada edisi 1997, 1998, dan 2004 saat menjadi pemain ini akan membayar kepercayaan Perbasi dengan memberikan hasil terbaik.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. saya akan berusaha semaksimal saya bisa untuk kasih yang terbaik,” terang Coach Ahang, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

Lanjut Coach Ahang, langkah pertama yang akan dilakukan usai menerima kepercayaan sebagai head coach di Timnas Basket Putra adalah bekerja sama dengan coaching staff untuk memanggil pemain-pemain untuk training camp.

“Persiapan baru mulai dari pemanggilan pemain. Kita memanggil pemain-pemain dari hasil pantauan coaching staff Tim Nasional. Kami akan mulai latihan Senin mendatang (28/10),” jelas pria yang menjadi asisten pelatih di Timnas pada 2019 hingga 2024.

Menurut Coach Ahang, selama persiapan timnas akan mengagendakan uji coba. Untuk siapa saja lawan dan berapa jumlah pertandingannya akan ditentukan saat Training Camp (TC) mulai Senin nanti.

“Yang pasti para pemain harus siap untuk bersaing. Kita akan tetap berusaha untuk bisa kasih yang terbaik pada game November nanti,” tegasnya.

Menurut Coach Ahang, tidak mudah untuk hadapi lawan pada pertandingan November nanti. Ini karena mereka memiliki kelebihan masing-masing yang harus diwaspadai oleh pemain.

“Lawan kita di November nanti adalah Korea dan Thailand yang merupakan tim dengan size dan speed yang bagus. Kami akan berusaha untuk bisa kasih yang terbaik,” tukasnya.