Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhasil melangkah ke babak final Indonesia International Challange 2024.

Dalam pertandingannya di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (26/10), Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta menang atas Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti dengan rubber game, 21-15, 19-21 dan 21-13.

Pada laga ini, pasangan yang memulai debut di Pekanbaru itu mengaku sempat kehilangan fokus di gim kedua.

Saat sudah unggul di gim pertama, Jafar/Felisha sejatinya masih bisa memegang kendali permainan. Sayang, permainan juara Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru itu mengendur sehingga dipaksa bermain rubber game.

Saat gim penentuan, Jafar/Felisa kemudian tancap gas untuk bisa meraih kemenangan dan menyegel tiket partai final turnamen bulutangkis Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.

“Permainan kami hari ini sejatinya lebih nyaman ketimbang pertandingan sebelumnya. Dari segi fokus kami banyak mengendur sehingga di gim kedua kami kehilangan banyak poin dan akhirnya tertinggal,” ungkap Jafar, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

“Kami banyak bermain ragu-ragu saat sudah unggul di gim pertama. Seharusnya kami bisa mempertahankan tempo permainan dan menyelesaikan laga dengan lebih baik. Tentu hal ini menjadi evaluasi kami ke depannya,” Felisha menambahkan.

Dengan kemenangan ini, Jafar/Felisha akan berhadapan dengan pemenang laga antara Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah di partai final.

Menghadapi partai final Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Jafar/Felisha bertekad untuk bisa meraih gelar juara.

Wajar sejatinya keduanya termotivasi mengingat pada Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru juga menjadi yang terbaik. Saat itu di GOR Remaja Pekanbaru, Jafar/Felisha naik podium seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-18, 21-10.

“Kami sangat senang kembali bisa berlaga di partai final. Kami sudah mempersiapkan semuanya dalam latihan sehingga dengan hasil yang kami raih saat ini membuat kami senang. Tentu kami tidak mau sampai di sini, kami ingin datang ke final esok hari dan merebut gelar juara lagi,” ujar Jafar.

“Kami tidak punya tekanan sejauh ini. Kami datang tanpa beban dan hal itu membuat keuntungan buat kami. Kami ingin memberikan yang terbaik dan membenahi beberapa kesalahan yang masih kami buat dalam laga ini,” Felisha menambahkan.