HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mendorong Indonesia untuk segera mencapai swasembada energi. Terlebih di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik global yang semakin memanas.
Menurutnya, Indonesia harus siap menghadapi berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi, dalam keadaan yang penuh dengan ketegangan akibat perang yang terjadi dimana-mana.
Dia mengingatkan, bahwa dalam kondisi tersebut, negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjut Prabowo, sulit bagi Indonesia untuk mendapat sumber energi dari negara lain.
Oleh karena itu, Orang nomor satu di Indonesia itu mendorong Indonesia untuk dapat mewujudkan swasembada energi, dengan seluruh potensi dan kemampuan yang ada saat ini.
“Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” ujar Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI di Sidang Paripurna MPR RI, Minggu (20/10).
Dia lantas mengingatkan, bahwa Indonesia dengan segala kakayaan alam yang ada mampu untuk mewujudkan swasemba energi, tanpa harus menggantungkan nasib pada negara lain.
“Kita diberi karunia oleh Tuhan, tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung dengan bangsa lain. Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin,” ujarnya membeberkan.
“Kita juga punya singkong, tebu, sagu jagung dan lain-lain. Kita juga punya energi bawah tanah, geotermal, yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar,” sambungnya.
Ke depan di bawah kepemimpinannya, pemerintah akan berfokus untuk mencapai swasembada energi. Wabil khusus, ia menaruh pada pengelolaan sumber daya air untuk mewujudkan swasembada energi.
“Alhamdulillah, kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita,” ujar Prabowo.