HOLOPIS.COM, JAKARTA – Deddy Sitorus membantah bahwa PDIP telah memutuskan sikap untuk menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDIP itu berdalih, ketidakhadiran Megawati Soekarnoputri di pelantikan Prabowo Subianto tidak serta merta membuat partai mereka menjadi oposisi.
“Saya kira tidak,” kata Deddy Sitorus di Jakarta pada Minggu (20/10).
Deddy bersikeras bahwa ketidakhadiran Megawati hanya sebatas permasalahan kesehatan yang membuatnya terpaksa absen.
“Sejak awal kita sudah berusaha, Ibu Megawati sudah beberapa hari ini disuntik vitamin terus dan kalau Anda lihat kemarin di UI ibu masih batuk-batuk,” klaimnya.
Mengenai kehadiran Megawati di acara pemberian gelar doktor dari Universitas Indonesia untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Deddy menyebut Megawati memaksakan diri karena utang budi.
“Karena Sekjen, Mas Hasto, ambil doktor atas perintah Ibu Megawati, jadi Ibu Mega merasakan terutang budi untuk hadir dalam sidang terbuka kemarin, jadi itu pemaksaan diri,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua MPR RI Ahmad Muzani memastikan bahwa Megawati Soekarnoputri tidak akan hadir secara langsung di pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Muzani menjelaskan bahwa pasca kunjungan ke Uzbekistan, kondisi kesehatan Megawati menurun hingga kondisinya sedang flu.
“Ibu kondisinya kurang fit dan flu maka Ibu memutuskan untuk beristirahat,” kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu (19/10).
Informasi itu pun menurut Muzani, disampaikan langsung oleh perwakilan PDIP, Ahmad Basarah kepada dirinya.
“Dengan sangat menyesal, Ibu menyampaikan kabar kepada kami, melalui Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah, untuk beristirahat,” ujarnya.