HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tak terbantahkan, Erling Haaland merupakan salah satu monster yang sangat mengerikan saat ini. Sejak kehadirannya di Manchester City pada musim panas 2022, predator berpaspor Norwegia itu telah merengkuh segepok trofi maupun prestasi individu.
Kepada City, tombak 24 tahun mempersembahkan dua gelar Premier League, satu gelar Community Shield, sebiji trofi Liga Champions, dan satu gelar Super Cup.
Erling Haaland juga sudah dua kali mengukuhkan dirinya sebagai yang tersubur di kompetisi tertinggi Inggris yakni pada musim pada musim 2022/2023 (36 gol) serta musim 2023/2024 (27 gol).
Pencapaian gemilang tersebut membuat Erling Haaland masuk radar sejumlah klub, termasuk Barcelona.
Raksasa La Liga, Spanyol, dikabarkan kepincut untuk mengangkut Erling Haaland ke Camp Nou, meski untuk merealisasikan terget mereka harus menggelontorkan uang yang tak sedikit.
Keinginan Barcelona untuk mendapatkan servis Erling Haaland sebenarnya sudah cukup lama di mana pada Februari lalu agen sang bintang sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Blaugrana.
Erling Haaland bisa saja pergi dari Manchester City, karena semua bisa terjadi di bursa transfer. Terlebih bagi klub yang punya kas besar melimpah.
Maklum, untuk bisa mendapatkan Erling Haaland, klub peminat setidaknya kudu menyiapkan mahar besar. Soalnya, Erling Haaland bisa digaet degan nilai pasar yang tembus 200 juta Euro atau setara Rp3,3 triliun.
Lantas, apakah Barcelona punya uang sebesar itu? Marc Ciria, pakar yang juga merangkap penasihat keuangan Barcelona menegaskan bahwa kehadiran pemain sekaliber Erling Haaland sangat dibutuhkan meski harus menggolontorkan dana selangit.
Hanya saja, menurut Marc Ciria, itu semua berpulang kepada seberapa besar pendapatan yang akan mereka dapatkan. Dengan kata lain, pendapatan yang biasanya mencapai 800 juta harus bisa ditingkatkan menjadi 1,2 miliar Euro.
“Jika kami melakukannya dengan baik dan segera memperbaiki situasi, kami bisa mendapatkan Erling Haaland,” kata Marc Ciria.
Jika Barcelona bisa mendapatkan Erling Haaland, itu tentunya kenyataan yang sangat pahit bagi fans Manchester City di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.