HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi sejumlah nama menterinya yang dipanggil Prabowo Subianto untuk proses seleksi calon kabinet mendatang.

Jokowi menegaskan, langkah tersebut sepenuhnya adalah hak prerogatif dari Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang dipilih oleh rakyat.

“Yang pertama itu adalah hak prerogatif presiden terpilih bapak Jenderal TNI purnawirawan Prabowo Subianto,” kata Jokowi di Aceh pada Selasa (15/10).

Jokowi menegaskan, semua pihak seharusnya menghormati apapun keputusan yang menjadi hak prerogatif Prabowo Subianto.

“Itu hak prerogatif. Siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai,” tukasnya.

Kendati demikian, Jokowi menyakini bahwa nama-nama yang telah dipanggil oleh Prabowo Subianto sudah melalui proses seleksi yang ketat.

“Mengenai kurang lebih 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh bapak Prabowo Subianto itu juga melalui pertimbangan matang, melalui seleksi seleksi, melalui pengalaman beliau berinteraksi dengan para menteri selama 5 tahun,” ujarnya.

Jokowi bahkan menegaskan, pemilihan nama-nama menteri yang dipanggil Prabowo Subianto justru menunjukan keberlanjutan pemerintahan yang efektif.

“Dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang… ya itu yang namanya berkelanjutan ya itu,” tegasnya.