Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA Ikang Fawzi merasa kehilangan istrinya, almarhumah Marissa Haque jauh lebih sakit dibandingkan kehilangan orang tuanya. Pernikahan selama 38 tahun ayah dua anak itu benar-benar membuatnya sangat mencintai almarhumah Marissa Haque.

“Saya 38 tahun sama dia. Berarti lebih lama dari saya hidup dengan ibu saya. Saya deket banget dengan ibu, bapak juga. Wah ini lebih, ini penderitaan yang paling, paling berat,” kata Ikang Fawzi dalam sebuaha cara tv nasional, dikutip Holopis.com, Rabu (16/10).

Meskipun sudah berusaha bangkit dengan menerima ajakan wawancara dan pada akhirnya tampil kembali sebagai seorang penyanyi. Ikang Fawzi mengaku ia masih membutuhkan banyak waktu untuk bisa benar-benar menyerang musibah yang sedang ia alami.

“Tapi saya perlu waktu juga. Pada akhirnya saya yakin harus menambahkan keimanan dulu untuk bisa mengerti semua ini,” lanjutnya.

Mengenang Marissa, Ikang mengatakan bahwa istrinya tersebut adalah sosok yang sangat sempurna. Ia mengatakan dalam hidupnya, mendapatkan istri seperti Marissa dan dikaruniai dua orang anak yaitu Bella Fawzi dan Chiki Fawzi adalah hal terbaik yang ia dapatkan.

“Memang hidup ini nggak sempurna, tapi ya Allah aku mendapatkan lebih dari hadapanku. So perfect,” ujar Ikang.

Minta Doa Alfathihah Saat Manggung untuk Marissa Haque

Ikang Fawzi pun mengungkapkan apa alasannya mau manggung pasca ditinggal oleh Marissa untuk selama-lamanya. Ia mengatakan bahwa profesionalitas dan Marissa yang suka melihatnya bernyanyi, membuat Ikang mau untuk tampil lagi.

“Pertama profesionalisme ya, kedua saya kan cari nafkahnya dari (menyanyi) dan ketiga, Marissa itu seneng banget kalau saya nyanyi, jadi kita ketertarikannya karena itu lah,” kata Ikang.

Ia juga meminta ribuan penonton untuk membacakan Al Fathihah untuk mendiang Marissa, dan ia bersyukur mendengar respon yang positif.

“Alhamdulillah saya minta al fatihah dari ribuan orang, aku minta kesempatan itu untuk didoakan juga alhamdulillah,” kata Ikang.

“Sampai hari ini tuh, respon media massa masih terus alhamdulillah positif. Oh ini ya kalau dibilang khusnul khotimah itu seperti ini,” lanjutnya.

Ikang juga mengatakan bahwa pesan Marissa kepada dirinya sempat membuatnya takut. Lantaran, Marissa mengaku ingin pergi duluan karena tak sanggup jika Ikang Fawzi pergi meninggalkannya terlebih dahulu.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, aktris legendaris dan politikus Marissa Haque meninggal dunia pada hari Rabu (2/10) saat berada di rumahnya. Kematian mendadak Marissa pun meninggalkan luka yang mendalam kepada keluarganya, khususnya sang suami Ikang Fawzi.

Ikang tampak lemas dan terhuyung – huyung tanpa semangat di pemakaman mendiang Marissa.