Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kemenhub (Kementerian Perhubungan) menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menyelidiki insiden kecelakaan speedboat yang terbakar di Maluku Utara.

Dimana diketahui insiden kecelakaan itu menyebabkan calon bupati Maluku Utara Benny Laos tewas akibat ledakan saat hendak melakukan kegiatan kampanye.

Oleh karena itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.

“Kecelakaan di Maluku Utara itu sudah kami koordinasikan dengan Basarnas, nomor 1 adalah bagaimana melakukan penyelamatan,” kata Budi di Jawa Tengah pada Minggu (13/10).

Lebih jauh Budi Karya mengatakan, selain KNKT, Kemenhub juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

“Berkaitan dengan penyebab kecelakaan, kami akan turunkan KNKT bekerja sama dengan kepolisian agar mengetahui sebab-sebab kecelakaan,” ujarnya.

Budi kemudian menambahkan bahwa kecelakaan speedboat yang membuat calon gubernur Maluku Utara Benny Laos meninggal tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara.

Menurut Budi Karya, harus ada tata ulang termasuk dari sisi perizinan dan bagaimana aspek keselamatan tetap harus diutamakan.

“Maluku Utara memang masih banyak berkegiatan dengan kapal sejenis yang kecepatannya tinggi, tetapi keamanan tetap harus diperhatikan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menjelaskan kejadian bermula saat speedboat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.

Sebelum kejadian ledakan, paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboat yang saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

“Karena saat pengisian BBM, kondisi mesin kapal (speedboat), kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” kata Totok dalam keterangannya.

Akibatnya, speedboat yang ditumpangi oleh Paslon Cagub Maluku Utara usungan Partai Demokrat itu pun meledak, yang disertai dengan kobaran api yang langsung membakar seluruh badan speedboat.

Totok menyebut, saat kobaran api menyambar seluruh badan speedboat, masih ada beberapa korban yang terjebak di dalam speedboat.

Namun tak lama berselang, speedboat Bela 72 berkelir putih itu berhasil dipadamkan oleh Damkar, TNI-POLRI dan masyarakat sekitar.

Berikut adalah daftar seluruh korban meninggal dan luka-luka dalam insiden meledaknya speedboat yang ditumpangi rombongan Benny Laos ;

Korban Meninggal

  1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara);
  2. Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Fraksi Demokrat);
  3. Bripka Hamdani Boamona Bot (Anggota Polri pengawal pribadi Hendrata Thes);
  4. Mubin A. Wahid (Ketua DPW PPP Maluku Utara);
  5. Nasrun (PNS Pemkab Kepulauan Sula);
  6. Mahsudin Ode Muisi.

Korban Dirawat di RS

  1. Sherly Tjoanda
  2. Hendrata Thes
  3. Amir
  4. Ajam
  5. Irsan
  6. Sance
  7. Dian Jurak
  8. Faisal
  9. Susianto
  10. Mariana Meskopa