HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebagai upaya mengedepankan kenyamanan pelanggan, saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) tengah melalukan perbaikan atau beautifikasi pada Stasiun Klaten, Jawa Tengah. Adapun saat ini proses beautifikasi sudah mencapai pengerjaan total sebesar 80.52 persen.
Ini disampaikan Menhub, Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung progres beautifikasi di Stasiun Klaten, Minggu (12310). Turut hadir pada peninjauan tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dan Executive Vice President (EVP) KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo.
Menhub mengatakan, beautifikasi Stasiun Klaten dilakukan untuk meningkatkan aspek kenyamanan pengguna. Mengingat Stasiun Klaten menjadi salah satu titik aglomerasi dari Solo hingga Purworejo.
Adapun bagian yang dilakukan pengerjaan antara lain hall utama, fasilitas umum, mushala, toilet, hall ticketing, selasar dan peron, ruang tunggu luar, ruang kantor, bangunan ekspidisi, kantong parkir, landscape, area parkir, serta bekas rumah dinas.
Lebih lanjut, Menhub mengatakan, ke depan naik turun penumpang kereta jarak jauh dan lokal akan dipisah. “Kita juga merencanakan membangun stasiun di seberang arah terminal, artinya stasiun yg sekarang ini akan untuk jarak jauh. Sedangkan yang sebelah Selatan untuk perjalanan lokal yang sehari mungkin bisa sampai 24 perjalanan,” ucap Menhub di lokasi.
Selain beautifikasi Stasiun klaten, Menhub juga mengatakan, untuk menunjang konektivitas dan integrasi dari dan ke Jawa Tengah, Kereta Bandara Adi Soemarmo akan melayani rute dari Madiun ke Bandara Adi Soemarmo.
“Kereta yang tadinya dari Solo menuju ke Klaten, akan pindah dari bandara ke Madiun, karena dari statistik, populasi Madiun lebih banyak,” sebut Menhub.
Sebagai tambahan, Stasiun Klaten merupakan bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia yang diresmikan pada 9 Juli 1871 dan juga stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja.