JAKARTA, HOLOPIS.COM – Penyebab ditundanya seri ketiga Asia Talent Cup (ATC) 2021, yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit adalah jumlah marshal yang bertugas tidak cukup.
Jumlah marshal saat ATC 2021 akan berlangsung, hanya ada 4 orang yang bertugas di setiap pos. Padahal, sesuai aturan dari The Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) minimal marshal setiap pos adalah 8 orang.
Lantas siapakah marshal dan apa tugasnya, hingga jumlahnya harus ditetapkan dan menjadi bagian terpenting dalam sebuah balapan.
Sebagai informasi, marshal adalah petugas yang berjaga di lintasan balap. Biasanya, mereka berada di sisi lintasan, menggunakan pakaian berwana orange.
Para marshal ini, dihadirkan untuk menjadi bagian dari unsur keamanan di area sirkuit dan juga saat balapan berlangsung. Mereka juga, mendapatkan pelatihan untuk bisa membantu para pembalap jika terjadi insiden saat balapan.
Pelatihan yang diberikan antaralain, mengenai sistem kemanan balapan dan latihan fisik. Selain itu, para marshal juga akan ditempatkan diposisi yang sudah ditetapkan. Posisi marshal biasanya ditempatkan di lintasan, pit, bendera, paddock, garis start, atau mengurus hal administrasi.
Tugas lain marshal, tergantung dari pemeberitahuan dari penyelenggara balapan. Mulai dari bendera yang harus dikibarkan. Misalnya, insiden berat (bendera merah), balapan dimulai kembali (bendera hijau), atau pemberitahuan yang lain.
Seorang marshal, juga dituntut disiplin dan kerja keras. Sebelum pertandingan, marshal harus bersiap di pos masing masing, dan akan di cek oleh petugas kesiapannya.