HOLOPIS.COM, JAKARTA – Benny Laos meninggalkan warisan yang cukup besar hingga mencapai miliaran rupiah. Wajar saja, ia tidak hanya dikenal sebagai politisi, tetapi juga seorang pengusaha.
Adapun diketahui, Benny telah resmi ditetapkan sebagai Calon Gubernur Maluku Utara untuk Pilkada 2024. Namun nasib berkata lain, ia meninggal dunia usai speedboat yang ditumpanginya meledak.
Diketahui, speedboat yang ditumpangi Benny Laos saat hendak berkampanye itu meledak saat tengah melakukan pengisian bahan bakar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Sabtu (12/10) kemarin.
Lantas, berapa harta kakayaan yang ditinggalkan Benny Laos, selepas meninggal dunia akibat insiden ledakan speedboat tersebut?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) khusus PN (Penyelenggara Negara), Benny tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 709 miliar, atau tepatnya Rp 709.760.235.594.
Angka tersebut terbilang cukup fantastis. Tak heran jika saat masih menduduki jabatan Bupati Morotai, Benny Laos sempat dinobatkan sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia.
Berikut adalah data harta kekayaan Benny Laos menurut LHKPN KPK pelaporan tanggal 5 September 2024, dengan jabatan Calon Gubernur Maluku Utara.
Tanah dan Bangunan : Rp 201.133.967.263
Transportasi dan Mesin : Rp 7.063.315.200
Harta bergerak lainnya : Rp 37.575.000.000
Surat Berharga : Rp 245.324.000.000
Kas dan Setara Kas : Rp 146.173.849.119
Harta Lainnya : Rp 96.968.144.090
Dengan demikian, Benny memiliki harta senilai Rp 734.238.275.672. Namun karena ia tercatat memiliki hutang senilai Rp 24.478.040.078, maka total harta kekayaan yang dimiliki Benny Laos yakni sebesar Rp 709.760.235.594.