HOLOPIS.COM, MAKASSAR – Seorang siswa SMA Negeri 1 Makassar kelas X berinisial SM (15) dianiaya empat seniornya.

Pihak sekolah pun langsung memberi sanksi tegas terhadap empat siswa tersebut. Keempatnya disanksi skorsing selama sepekan.

Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Makassar Sulihin Mustafa, sangsi terhadap empat muridnya tersebut sebagai langkah tegas pihak sekolah terhadap aksi kekerasan. 

“Kami sudah beri tindakan tegas terhadap empat siswa tersebut, ini juga warning bagi pihak yang melakukan kekerasan di lingkungan sekolah. Keempat siswa merupakan kelas XII,” jelas Sulihin dikutip, Jumat (11/10). 

Sanksi skorsing itu kata dia, sudah sesuai dengan peraturan tata tertib sekolah sebagai proses pembinaan terhadap siswa. 

“Skorsing sesuai tata tertib kita selama seminggu, itu sebagai wujud pembinaan untuk anak-anak kita,” ucap Sulihin  

Terkait laporan orang tua korban ke Mapolrestabes Makassar, pihak sekolah juga mengaku siap jika sewaktu-waktu dimintai keterangan oleh polisi. 

“Kalau terkait dengan laporan di polisi, itu silahkan saja berjalan sesuai prosedurnya, kalau nanti kita dibutuhkan keterangan, kita akan terbuka memberikan keterangan yang sesuai kita ketahui,” beber Sulihin. 

“Saya berharap hal ini bukan menjadi hal-hal yang negatif bagi pengembangan sekolah. Di sini ada 1.200 murid yang harus dijaga. Ini menjadi pembelajaran bagi sekolah kita akan lebih antisipatif lagi guna tidak terjadi lagi hal seperti ini,” beber dia.

Sebagai informasi, salah satu murid kelas X berinisial SM (15) di SMA Negeri 1 Makassar menjadi korban penganiayaan oleh beberapa seniornya pada 7 Oktober 2024 lalu. 

SM dikroyok tepat di depan sekolah ketika jam pulang sekolah. 

Akibatnya SM mengalami sejumlah luka memar hingga pendarahan di hidung akibat dianiaya, keluarga yang tak terima dengan kejadian tersebut melaporkan pelaku ke Mapolrestabes Makassar.