Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin bahwa Timnas Indonesia melupakan hasil kontroversial yang terjadi ketika melawan Bahrain, Erick juga berharap skuad Garuda segera fokus melawan China di partai berikutnya.

Sebelumnya diketahui, Timnas Indonesia harus puas mendapatkan hasil imbang atas Bahrain di laga ketiga Grup C Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan skor 2-2.

Dalam pertandingannya di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10), gawang Timnas Indonesia harus kebobolan terlebih dahulu dari Bahrain lewat gol Mohammed Marhoon.

Timnas Indonesia berhasil membalikkan keadaan berkat gol Ragnar Oratmangoen menjelang jeda babak pertama, dan torehan Rafael Struick di menit 74.

Timnas Indonesia sejatinya sudah dibayang-bayangi kemenangan, namun seketika pupus selepas Bahrain membuat gol penyeimbang menjelang berakhirnya laga.

Hasil tersebut tentu tak lepas dari kepemimpinan wasit yang kontroversial, dimana wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman tak kunjung meniup peluit panjang meski sudah melebihi waktu tambahan yang telah ditentukan yakni enam menit.

Hasil tersebut diterima dengan lapang dada oleh Erick Thohir. “Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

Erick juga meminta Timnas Indonesia untuk fokus menghadapi China di laga berikutnya.

“Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Erick ingin Timnas Indonesia melupakan hasil tersebut, dan mengalihkan kefokusannya ke laga melawan China.

“Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi Tiongkok dalam empat hari lagi. Apalagi situasinya berbeda,” ujarnya lagi.

“Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, Timnas Indonesia kemudian dijadwalkan tanding melawan China, pada Selasa (15/10) mendatang.