Anak Gaddafi Calonkan Diri Capres Libya, Masyarakat Terpecah Belah

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Anak dari mendiang diktator Libya Muammar Gaddafi mengumumkan akan mengajukan diri pada pemilihan presiden negara tersebut pada bulan, demikian dilansir dari Skynews (15/11).

Pria bernama Seif al-Islam Gaddafi memasukkan surat-surat untuk menjadi kandidat di selatan ibu kota Tripoli, Komisi Pemilihan Umum Nasional.

Diketahui, Seif al-Islam Gaddafi dicari oleh Pengadilan Pertama Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan kemanusiaan di tahun 2011, dalam pemberontakan yang menggulirkan sang ayah setelah 40 tahun berkuasa.

Muammar Gaddafi kemudian terbunuh dalam perang suara, dan putranya ditangkap oleh para pejuang.
Seif al-Islam yang dipandang sebagai wajah reformis rezim Gaddafi sebelum pemberontakan, akhirnya dibebaskan pada Juni 2017 setelah lebih dari lima tahun ditahan.

Setelah lima tahun, untuk pertama kalinya ia tampil dihadapan publik melalui sebuah video yang dirilis oleh pejabat pemilu, seiring dengan pengumuman bahwa ia akan mencalondkan diri.

Dengan mengenakan jubah tradisional Libya dan turban, pria berusia 49 tahun tersebut berbicara di depan kamera dan mengatakan bahwa Tuhan akan menentukan jalan yang baik untuk masa depan Libya.

Majunya putra Gaddafi dalam pemilihan presiden dikatakan akan memecah negara.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral