Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag diyakini akan lolos dari pemecatan. Legenda Setan Merah, Gary Neville pun membeberkan bahwa manajemen klub tidak akan mengakhiri kontrak Erik ten Hag di pertengahan musim.

Sebelum itu, seperti yang telah diketahui bersama bahwa MU sedang tidak baik-baik saja saat ini, dimana Setan Merah gagal memeluk kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya di semua ajang.

Tercatat, dalam kurun waktu lima laga terakhirnya itu, MU hanya bisa meraih empat kali imbang, dengan satu diantaranya mengalami kekalahan.

Terbaru, MU harus kembali pasrah mendapatkan hasil imbang, yakni ketika menyambangi markas Aston Villa, dengan skor kacamata alias 0-0.

Rentetan buruk menyusul hasil kontra Aston Villa itu pun membuat MU terjerumus di posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris, dengan mengemas delapan poin.

Selain daripada itu, performa buruk MU saat ini juga jadi poin terendah Setan Merah dalam kurun waktu 35 tahun terakhir di Liga Inggris.

Menariknya, posisi MU saat ini condong lebih dekat dengan zona degradasi, hanya terpaut lima poin saja dengan Crystal Palace yang menghuni zona merah, tepatnya di peringkat 18 klasemen.

Tak ayal, performa buruk MU di awal musim Liga Inggris ini membuat Erik ten Hag di bawah bayang-bayang pemecatan. Isu pemecatan itu pun menguat seiring dengan buruknya hasil yang didapat Setan Merah di Liga Europa.

Dengan segala pemain terbaiknya, MU harus mengalami dua hasil imbang secara beruntun di Liga Europa, pertama kontra FC Twente dan kedua imbang lawan FC Porto.

Menilik kondisi tersebut, Gary Neville yang merupakan legenda klub MU itu sendiri sekaligus pundit sepakbola saat ini, mengungkapkan bahwa memecat Erik ten Hag di pertengahan musim ini adalah hal yang mustahil dilakukan.

“Mereka jelas tidak ingin melakukan apa pun musim ini. Tidak ada klub yang ingin memecat manajer di tengah musim,” ungkap Neville, seperti dikutip Holopis.com.

“Ini bukan hanya contoh atas manajer, ini cerminan atas mereka. Mersikupun INEOS telah bergabung dengan klub dalam beberapa bulan terakhir untuk mengambil alih kendali tim sepakbola, beserta Dan Ashworth hingga Omar Berrada baru menjabat selama beberapa bulan, anda tidak dapat menyalahkan mereka sepenuhnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Neville menyebut bahwa pihak klub membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membenahi masalah MU saat ini.

“Mereka akan membutuhkan waktu dua atau tiga tahun untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya lagi.

“Namun, klub telah membuat keputusan untuk mempertahankan Ten Hag pada musim panas, jadi mereka tidak akan ingin membatalkan keputusan itu dalam enam atau tujuh pertandingan pertama,” tambahnya.

“Mereka hanya harus berharap (sesuatu hal terjadi) dalam beberapa minggu ke depan, mungkin melalui pengaturan ulang, waktu berpikir dan perencanaan,” imbuhnya.