HOLOPIS.COM, JAKARTA – LRT Jabodebek mencatatkan kenaikan penumpang yang cukup signifikan saat gelaran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (5/10) kemarin.

Tercatat, jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Sabtu kemarin mencapai 59.459 penumpang, atau naik 68 persen bila dibandingkan dengan rata-rata penumpang akhir pekan pada bulan September yang hanya mencapai 35.279 pengguna.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menyampaikan, LRT Jabodebek menjadi pilihan masyarakat karena menawarkan perjalanan yang aman, nyaman, serta terintegrasi dengan moda transportasi lain.

“Selain itu, adanya penerapan tarif khusus akhir pekan dengan batas maksimal Rp 10.000 per perjalanan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna,” ujar Mahendro dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (6/10).

Mahendro juga menyampaikan, beberapa stasiun dengan volume pengguna tertinggi pada peringatan HUT TNI adalah Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Cikoko.

Stasiun Dukuh Atas BNI, yang berlokasi di pusat kota Jakarta dan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain, mencatat volume penumpang tertinggi.

Sementara itu, Stasiun Harjamukti di ujung jalur LRT Jabodebek dan Stasiun Cikoko yang terhubung dengan Commuter Line dan Transjakarta juga menunjukkan lonjakan pengguna yang signifikan, terutama pada jam-jam sibuk antara pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Untuk tarif, pada 5 Oktober 2024 KAI menerapkan tarif akhir pekan dengan harga awal Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan tambahan Rp 700 per kilometer berikutnya, dengan batas maksimal Rp 10.000 per perjalanan.

Selain itu, KAI mengoperasikan total 260 perjalanan LRT Jabodebek pada 5 Oktober 2024, dengan pengaturan headway 12,5 menit pada jam sibuk (09.00 hingga 19.00) dan 19 menit pada jam non-sibuk (05.25 hingga 09.00 dan 19.00 hingga 22.51).