HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi kembali mendorong adanya dialog dalam penyelesaian konflik Israel dengab Palestina yang terus berlanjut sampai dengan saat ini.
Hal itu disampaikan Jokowi menyikapi konflik Timur Tengah yang berlanjut kepada serangan Israel ke Lebanon hingga terus menambah korban jiwa.
“Sebetulnya, kalau semua negara melakukan pendekatan lunak melalui dialog, pertemuan, dan komunikasi yang baik, saya kira peristiwa di Palestina, di Gaza, di Lebanon, bisa kita hindari,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (5/10).
“Saya kira dialog adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik yang ada,” sambungnya.
Jokowi juga berharap semua pihak untuk menahan diri agar tidak memperbesar eskalasi yang ada. Menurutnya, penyelesaian konflik yang melibatkan berbagai aktor seperti Israel dan Palestina, Israel dan Hizbullah, serta Iran dan Israel hanya bisa diselesaikan di meja perundingan.
“Semua harus menahan diri untuk tidak memperbesar eskalasi yang ada,” tegasnya.
Terkait proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik, Jokowi memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri sudah mengambil langkah-langkah diplomatik yang diperlukan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi disebut telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan WNI yang berada di daerah rawan konflik.
“Bu Menlu sudah melakukannya melalui pendekatan-pendekatan kementerian,” tandasnya.
Jokowi pun menegaskan bahwa evakuasi WNI menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia di tengah situasi yang semakin memburuk di beberapa wilayah Timur Tengah.
Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan di Timur Tengah dan siap mengambil langkah lebih lanjut untuk melindungi WNI yang berada di luar negeri.