JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebanyak 58 narapidana tewas akibat baku tembak antara dua geng bermusuhan di penjara terbesar Ekuador, dilansir dari Skynews (14/11).
Bentrok terjadi selama hampir 8 jam di dalam penjara yang terletak di kota pesisir Guayaquil.
Pihak berwenang menyalahkan geng penjara yang terkait dengan kartel narkoba internasional atas kekerasan tersebut.
Gubernur provinsi Guayas, Pablo Arosemena mengatakan bahwa para narapidana bahkan mencoba untuk meledakkan tembol dengan dinamit untuk melakukan pembantaian.
Tak hanya itu, para narapidana membakar kasur-kasur untuk membuat musuh mereka tidak bisa bernapas diantara asap.
“Kami sedang berjuang melawan peredaran narkoba, dan ini sangat sulit.” Kata Arosemena.