HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara Sean Combs atau P Diddy, Marc Agnifilios angkat bicara terkait penemuan 1.000 botol minyak bayi oleh polisi di kediaman P Diddy. P Diddy dituding melakukan kekerasan dan pemerkosaan massal.

Ditemukannya ribuan botol minyak bayi dan pelumas itu pun semakin memberatkan posisi Diddy. Meski demikian, pengacara tetap berusaha membela.

“Saya tidak tahu dari mana angka 1.000 itu berasal,” kata Agnifilo dikutip Holopis.com, Jum’at (27/9).

Setelah mempertanyakan dari mana angka 1000 itu berasal, ia kemudian diberikan fakta bahwa nomor tersebut berasal dari dokumen federal.

Ia langsung berdalih dan mengatakan tidak yaki napa hubungannya minyak bayi atau baby oil dengan apapun. Meskipun sudah diberikan singgungan bahwa baby oil itu digunakan sebagai pelumas untuk pesta seks.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Rapper asal Amerika Serikat Sean Diddy Combs atau P Diddy saat ini sedang menghadapi serangkaian tudingan yang membuat heboh dunia. P Diddy yang memiiki nama besar di dunia musik AS itu dituding melakukan kekerasan seksual serta tuduhan berat lainnya.

Semua berawal di akhir tahun 2023, saat mantan kekasihnya, Cassie, mengajukan gugatan hukum ke pihak berwajib.

Tak main-main, Cassie menuding P Diddy melakukan pemerkosaan, serta perdagangan seks terhadapnya selama hubungan cinta mereka yang berlangsung selama satu dekade. Tudingan Cassie sudah sempat diselesaikan, namun laporan Cassie ternyata memantik pengakuan banyaj orang lainnya.

Beberapa orang yang diduga korban Diddy langsung angkat bicara dan menuding dang rapper melakukan kekerasan, perdagangan seks, serta pemerkosaan massal.

Namun P Diddy kemudian membantah semua tudingan yang dilemparkan ke arahnya. Ia mengatakan bahwa semua tudingan itu tidak benar dan menjijikkan.

“Tuduhan-tuduhan menjijikkan telah dibuat kepada saya, oleh orang-orang yang hanya menginginkan uang cepat,” kata Diddy.