HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer, Zulfery Yusal Koto alias Ferry Koto memberikan sentilan keras kepada bekas Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Hal ini karena ia melihat bekas Calon Presiden 2024 gagal tersebut kembali menebar nostalgia keinginannya untuk menjadi Gubernur lagi di Pilkada 2024.
Berdasarkan visi misi yang diumbar Anies Baswedan, Ferry menganggap konsepnya sangat bagus. Hanya saja itu hanya sebatas mimpi Anies belaka karena tak bisa diwujudkan begitu saja dalam sistem politik di Indonesia.
“Mimpinya sangat bagus. Mencapainya harus dengan bermimpi jadi Gubernur Jakarta. Namun, jika mimpi bertemu mimpi, ujungnya ya mimpi lagi. Tak akan jadi nyata,” kata Ferry dalam tweetnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (27/9).
Jika memang Anies Baswedan ingin mewujudkan mimpi-mimpi tersebut untuk direalisasikan dalam langkah yang nyata, seharusnya ia sejak awal maju dalam Pilkada 2024 dari jalur independen seperti yang dilakukan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto. Atau Anies bisa melakukannya dengan masuk ke dalam partai politik untuk diusung dari jalur parpol.
Sayangnya, sepanjang karir birokrat dan politik Anies sepanjang sejarah, tak pernah ia masuk ke dalam partai politik, sekalipun saat maju Pilgub Jakarta 2017, maupun Pilpres 2024. Ia hanya menunggu ada partai politik yang mau meminangnya menjadi calon pemimpin.
“Lantas bagaimana agar nyata?. Berpartai lah. Kerumunan jadikan barisan segagasan. Jangan hanya menunggangi,” tuturnya.
Statemen Ferry Koto tersebut disampaikan untuk merespons perilisan website gagasan visi dan misi Anies Baswedan yang sempat gagal dipublikasikan karena akhirnya tak ada satu pun Partai Politik yang mewujudkan harapannya maju dalam Pilgub Jakarta maupun Pilgub Jabar 2024. Baik oleh PKS maupun PDIP.
Dalam paparannya, Anies menjelaskan bahwa perilisan visi misi tersebut adalah bagian dari tanggung jawab moralnya, karena selama proses pengusungan Pilgub Jakarta, Anies dan sejumlah timnya telah melakukan kajian terhadap kebutuhan warga Jakarta.
“Hari ini, sesudah para paslon Pilgub DKI Jakarta menyetorkan dokumen visi misinya ke KPUD, kami putuskan ikut merilis situs VM (visi misi) yang dulu pernah kami buat. Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik dan sebagai referensi tambahan dalam menimbang para paslon yang ada,” tulis Anies Baswedan.
Ia juga memberikan credit kepada tim yang telah menyusun visi misinya itu. Mereka adalah Prof. Djohermansyah Djohan, Prof. Fasli Djalal, Didin Damanhuri, Marco Kusumawijaya, dan Thomas Lembong.
“Qadarullah, sesudah ada kepastian kami tidak ikut kontestasi Pilgub, maka proses penyusunan VM pun dicukupkan. Teriring rasa hormat dan terima kasih kepada semua yang telah ikut menyusun VM ini,” pungkasnya.
Berikut adalah website VM yang dipaparkan oleh Anies Baswedan : https://untukmujakartatercinta.com/.