HOLOPIS.COM, JATIM – Bencana angin kencang yang disertai kondisi hujan deras melanda  Kabupaten Magetan, Jawa Timur hingga merusak sejumlah rumah warga.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, fenomena cuaca ekstrem ini berdampak pada dua desa di Kecamatan Karangrejo, yaitu Desa Manisrejo dan Desa Karangrejo.

“Setidaknya ada sebanyak 86 kepala keluarga (KK) terdampak akibat cuaca buruk tersebut,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (26/9).

Abdul mengatakan, bencana angin kencang itu juga menyebabkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan, antara lain satu unit fasilitas pendidikan rusak ringan (RR), dua unit fasilitas kesehatan rusak ringan, dan satu unit pertokoan rusak ringan.

“Sebanyak 86 unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan sedang (RS), serta dua fasilitas umum turut terdampak,” ujarnya.

Untuk kondisi terkini menurut Abdul menunjukkan bahwa rumah-rumah yang mengalami kerusakan sedang dalam proses perbaikan.

“Situasi di lapangan dilaporkan kondusif, dengan BPBD Kabupaten Magetan yang tengah melakukan pendataan kerusakan rumah dan pembersihan dahan pohon yang menimpa rumah bersama pihak terkait, termasuk TNI, Polri, Dinas PUPR, Dinas Sosial, serta relawan,” jelasnya.

Abdul menambahkan bahwa asyarakat dan pihak terkait telah berkolaborasi dalam upaya pemulihan di wilayah terdampak, dengan proses pembersihan dan perbaikan rumah terus berlangsung.

“PLN dan perangkat kecamatan juga turut membantu mempercepat pemulihan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Abdul kemudian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan.

“Pantau terus informasi dari instansi terkait dan segera laporkan kondisi darurat atau kerusakan kepada pihak berwenang. Hindari membangun di area rawan bencana seperti tepi sungai atau lereng rawan longsor, dan pastikan lingkungan sekitar aman dari potensi bahaya,” imbaunya.