HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 6 orang meninggal dunia akibat hujan lebat yang memicu banjir dan tanah longsor di semenanjung Jepang. Fenomena itu terjadi setelah Jepang baru saja pulih dari gempa bumi.

Sementara itu pemerintah daerah di Ishikawa di pesisir Laut Jepang mengatakan bahwa dua orang dinyatakan hilang dan delapan orang masih belum diketahui nasibnya.

Seorang warga mengatakan bahwa air tergenang dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu setengah jam air langsung naik dengan cepat.

“Hanya dalam waktu sekitar 30 menit, air mengalir ke jalan dan dengan cepat naik hingga setengah tinggi mobil saya,” kata seorang warga, dikutip Holopis.com, Senin (23/9).

Ia mengatakan banjir yang terjadi benar-benar parah, bahkan persis seperti yang terjadi di film-film.

Sebagai informasi, hujan deras memang telah mengguyur Ishikawa mulai dari Sabtu, dengan curah hujan lebih dari 540 mm, tercatat di kota Wajima selama 72 jam.

Wilayah tersebut sebenarnya masih belum pulih dari gempa berkekuatan 7.5 skala richter yang terjadi di awal tahun.

Gempa tersebut merobohkan bangunan, memicu gelombang tsunami, serta memicu kebakaran yang besar.

Selain itu, total sebanyak 4.000 rumah tangga mengalami pemadaman listrik akibat hujan, dan lebih dari 100 daerah terisolasi akibat jalanan yang diblokir karena tanah longsor.