HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dihadapan kader Partai Buruh, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan selamat HUT ke-3 berdirinya partai yang dipimpin oleh Said Iqbal.
“Saya Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kader Partai Buruh yang sedang merayakan tiga tahun berdirinya Partai Buruh,” ujarnya seperti dikutip Holopis.com, Kamis (19/9).
Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa hadir secara langsung di HUT ke-3 Partai Buruh.
“Kepada saudara-saudara sekalian, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya tidak dapat hadir langsung karena saya harus memimpin suatu kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya,” sambungnya.
Ia pun mengatakan selama ini telah berjuang bersama untuk hak-hak dan kesejahteraan kaum buruh, kaum tani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia.
“Terutama kalangan-kalangan yang masih belum menikmati sepenuhnya kesejahteraan,” ucap Prabowo.
Selama puluhan tahun ini, lanjut Prabowo, perjuangannya bersama para petani di HKTI, di KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) dan Tani Merdeka adalah memperjuangkan keadilan ekonomi.
“Saya memperjuangkan ekonomi Pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme neoliberal yang seringkali tidak cocok dengan Pancasila dan UUD 1945,” lanjutnya.
Untuk itu, Prabowo meminta agar seluruh komponen rakyat Indonesia dapat saling bekerja sama untuk membangun Indonesia maju.
“Indonesia akan menjadi negara maju, kita harus menguasai dan mengelola kekayaan bangsa kita dengan sebaik-baiknya, kita harus mitigasi kita harus berani untuk memberantas korupsi,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Preiden terpilih Prabowo Subianto, menyampaikan pidatonya dalam peringantan HUT ke-3 Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/9).
Dalam pidatonya, Prabowo mengajak semua elemen. Mulai dari elite politik, tokoh dan masyarakat untuk saling bekerja sama, support dan saling koreksi untuk kemajuan Indonesia.
“Saudara semuanya tentunya kita akan terus bekerja sama, saling mendukung dan memberi semangat serta saling mengoreksi. Indonesia negara yang sangat kaya, Indonesia diambang tinggal landas, Indonesia akan menjadi negara maju,” katanya seperti dikutip Holopis.com, Kamis (19/9).