Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jorge Martin yang gagal menambah poin di seri MotoGP san Marino 2024, sempat terpukul karena tim pabrikan Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk menjadi teman setim Francesco bagnaia.

Namun, pembalap Pramac ini akan membuktikan jika Ducati telah salah memilih Marquez untuk jadi pembalapnya di musim depan.

Pemilik Pramac, Paolo Campinoti mengatakan biarpun hasil yang didapatkan mengecewakan. Tapi pembalapnya, masih tetap memegang puncak klasemen sementara MotoGP 2024.

Ia juga mengatakan, Jorge Martin tampil cukup baik di MotoGP San Marino 2024. Seperti saat sprint race, ia berhasil keluar jadi juara.

“Di sprint race ia membuat start fantastis dan itu yang mungkin jadi kunci sukses dia. Itu adalah sebuah hasil yang sangat penting mengingat belakangan ini meski finis kedua atau ketiga, dia tidak bisa berada di posisi terdepan,” jelasnya seperti dikutip Holopis.com dari TNT Sport, Senin (16/9).

“Saya kira ini akan bermanfaat bagi dia dan memberi dia kepercayaan diri, seolah-olah sebuah pertunjukan bahwa dia masih dalam persaingan dan bisa mendapatkan keuntungan.” sambungnya.

Campinoti menambahkan, jika pembalapnya itu punya motivasi yang cukup tinggi di sisa seri MotoGP 2024. Hal tersebut dilakukan, untuk membuktikan jika Ducati salah ambil keputusan dalam merekrut pembalap.

“Jorge memberikan kesan bahwa dia memiliki karakter yang sangat kuat, pada kenyataannya dia itu seorang pria yang baik, orang yang menyenangkan, sangat manusiawi, dan sekarang dia itu lebih termotivasi daripada sebelumnya untuk membuktikan bahwa pabrikan Borgo Panigale itu sudah keliru memilih Marc Marquez,” pungkas Campinoti.