HOLOPIS.COM, JAKARTA – Publik sedang dihebohkan dengan trend karakter Labubu dari seri cerita The Monsters yang dijadikan bag charm atau gantungan tas, dan boneka dengan ukuran yang cukup besar.
Bahkan, saking populernya, saat event “Special Drop” yang digelar Pop mart Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan baru-baru ini terjadi antrean panjang orang-orang yang berburu Labubu.
Sebenarnya apa sih Labubu dan darimana asal-usul karakter monster bergigi tajam dengan wajah imut ini?
Asal-Usul Labubu
Berawal pada tahun 2015, seorang ilustrator Kasing Lung menciptakan seri cerita The Monsters yang dipengaruhi oleh mitologi Nordik. Dalam mitologi tersebut, terdapat suku monster yang terdiri dari Zimomo, Tycoco, Spooky, Pato dan tentu saja, Labubu.
Karakter ini menjadi booming dan dengan cepat memperoleh popularitas yang luar biasa, setelah Lisa Blackpink menggunakan karakter Labubu sebagai gantungan di tasnya.
Siapa itu Labubu
Jadi, apa sebenarnya Labubu itu? Labubu adalah karakter peri dan menurut buku aslinya, sebenarnya adalah seorang gadis. Ia memiliki telinga yang tinggi dan runcing, memiliki sembilan gigi bergerigi dan tidak memiliki ekor.
Ia juga memiliki ekspresi yang nakal dan aneh. Hingga saat ini, Labubu telah dirilis dalam lebih dari 300 warna, bentuk, dan ukuran.
Perjalanan Karakter Labubu
Pada tahun 2019, Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan perusahaan mainan Pop Mart. Jika Sobat Holopis belum tahu, Pop Mart terkenal karena mainan koleksi mereka, yang sering kali dikemas dalam bentuk kotak tertutup dan penuh kejutan.
Dengan kata lain, jenis kemasan tertutup yang isinya tetap misterius hingga Anda membeli dan membukanya.
Pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober 2023, gantungan Labubu ini hadir dalam posisi berdiri dengan kepala, lengan, dan kaki yang dapat disesuaikan.
Berukuran 8 cm x 17 cm x 7 cm, liontin ini dilengkapi dengan kait cincin berwarna emas untuk memudahkan aksesori.
Boneka Lembut Penuh Kejutan
Boneka lembut ini dijual dalam kotak tertutup. Setiap Labubu hadir dengan nama lucu yang terinspirasi dari hidangan penutup yang mencerminkan warnanya. Anda memiliki peluang 1:6 untuk menemukan figur ‘biasa’ seperti Soymilk, Lychee Berry, Green Grape, Sea Salt Coconut, Toffee, dan Sesame Bean dengan warna hidung yang serasi. Sementara peluang untuk mendapatkan item ‘rahasia’ yang langka, Chestnut Cocoa (dengan hidung merah), adalah perbandingan 1:72.
Versi Kedua Labubu
Selanjutnya, ada versi dua atau V2, yang terdiri dari The Monsters – Have A Seat Vinyl Plush Blind Box. Seperti namanya, boneka Labubu yang baru-baru ini diluncurkan pada bulan Juli 2024 ini hadir dalam posisi duduk. Ukurannya 15 cm x 8 cm x 7 cm.
Meskipun kepala, lengan, dan kaki mereka dapat dibentuk dengan cara yang sama, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Pertama, boneka ini memiliki bahan yang lebih lembut dan berbulu. Gesper cincin dan label kini juga hadir dalam rona warna yang senada agar sesuai dengan warna boneka. Terakhir, mereka menampilkan campuran tiga ekspresi: mata terbuka, berkedip, dan mata tertutup.
Sekedar untuk diketahui, harga Labubu berdasarkan website resmi Pop Mart Indonesia dibanderol sekitar Rp200 ribu sampai paling mahal Rp2,5 juta.