HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil sesumbar bahwa dirinya sudah menjadi pendukung Persija sejak bertahun-tahun yang lalu.
Pembantu Presiden Jokowi itu mengklaim bahwa dirinya merasa paling menjadi pendukung Persija dibandingkan yang lainnya.
“Saya boleh dilihat jejak digital saya tahun 2011, terjadi El Klasiko, Persija lawan Bandung. Ditanya sama media, pada waktu itu saya di pimpinan DPR, siapa yang jago ya? Loh saya Persija,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya pada Sabtu (14/9) seperti dikutip Holopis.com.
“Dari dulu saya memang Persija, Boleh dilihat,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Pramono kemudian menuduh para rivalnya hanya bisa memanfaatkan isu tentang Persija untuk momen Pilkada Jakarta.
“Kalau baru mau maju cagub-cawagub, saya bilang saya Persija, itu namanya panggungnya yang dirubah-rubah. Saya tidak mau,” kilahnya.
Pramono lalu mengumbar janji bahwa dirinya bakal menjadikan Jakarta lebih Persija. Dia ingin Jakmania dan stakeholders terkait bergembira menyikapi persepakbolaan di Jakarta.
“Saya akan membuat begini aja, saya akan membuat Jakarta lebih Persija. Saya akan membuat Jakarta lebih Persija. Kalau Jakarta lebih Persija, Jakmania dan semua komponen yang ada di Jakarta ini akan bergembira ria, akan bahagia, akan menjadi bagian yang mendalam dari persepakbolaan yang ada di Jakarta,” terangnya.
Pramono kembali sesumbar jika suasana gembira dalam persepakbolaan Jakarta terwujud, harapannya tak ada lagi sikap membeda-bedakan.
“Tanpa harus mengatakan oh kamu orang Surabaya, oh kamu orang Bandung, oh kamu orang Kediri, nggak usah. Rakyat udah tahu, jejak digital nggak bisa dihapus. Jadi udah nggak usah kita ikut-ikutan,” tuntasnya.