HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah saham mengalami lonjakan yang cukup signifikan dan masuk dalam jajaran saham top gainers di tengah lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir.

Saham tersebut salah satunya yakni saham PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk. (OPMS), dimana saham ini memimpin dengan penguatan tertinggi sebesar 32,53 persen, dari level Rp 83 pada pekan sebelumnya menjadi Rp 110 per saham.

Di posisi berikutnya ada saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA) yang membukukan kenaikan sebesar 30,08 persen, dari yang semula pada pekan lalu di level Rp 492, menjadi Rp 640 per lembar saham.

Sementara itu, pada peringkat ketiga top gainers selama sepekan yakni saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA). Emiten sektor farmasi tersebut mencatatkan kenaikan sebesar 27,03 persen menjadi Rp 141 per lembar.

Berikut daftar 10 saham paling cuan selama sepekan periode 9—13 September 2024:

  1. OPMS naik 32,53 persen menjadi Rp 110
  2. DATA naik 30,08 persen menjadi Rp 640
  3. PYFA naik 27,03 persen menjadi Rp 141
  4. PANI naik 26,32 persen menjadi Rp 9.600
  5. SRTG naik 17,45 persen menjadi Rp 2.760
  6. SPRE naik 15,74 persen menjadi Rp 250
  7. GOTO naik 15,38 persen menjadi Rp 60
  8. PSAB naik 14,41 persen menjadi Rp 270
  9. TOBA naik 12,35 persen menjadi Rp 555
  10. WIRG naik 12,35 persen menjadi Rp 91

Sebagaimana diketahui, IHSG mencatatkan kinerja positif selama sepekan terakhir pada periode 9-13 September 2024, dimana indeks saham di Indonesia mencetak rekor baru.

“Pada akhir pekan periode 9 – 13 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dan menguat sebesar 0,18 persen ke level 7.812,131,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, Jumat (13/9).

Kautsar menyatakan, rekor tersebut melampaui rekor IHSG yang tercapai sebelumnya, dimana di pekan yang sama yakni pada perdagangan Kamis (12/9), IHSG juga sempat mencatatkan rekor di level 7.798,154.

Tak hanya IHSG, kapitalisasi pasar pada penutupan perdagangan pekan ini juga turut mencetak rekor tertingginya, yakni sebesar Rp13.390 triliun atau naik 4,46 persen. Ini mengalahkan rekor sebelumnya pada Kamis (12/9) sebesar Rp13.384 triliun.