JAKARTA, HOLOPIS.COM – Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, akan menyelesaikan persoalan Papua secara humanis, tidak dengan pendekatan militer.

Hal itu disampaikan Andika Perkasa dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi I DPR RI. Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Ansory mengapresiasi langkah Andika tersebut

“Gebrakan baru ini cukup bagus. Pendekatan humanis bisa saja aparat intelijen mendekati semua kelompok-kelompok, tidak asal main tangkap. Ini cukup bagus pendekatannya,” ujar Hasbi seperti dilansir dari dpr.go.id, Minggu (7/11).

Selain itu, Komisi I juga tidak mempermasalahkan masa jabatan Andika Perkasa dalam menjadi Panglima TNI yang hanya berusia 13 bulan mendatang.

“Dan saya yakin dalam masa jabatan dia ke depan, saya berharap dia bisa meninggalkan legacy terutama untuk bangsa ini, TNI khususnya, meskipun hanya kurang lebih satu tahun,” tambah Anggota Fraksi Partai Nasdem ini.

Diketahui, Andika menjadi calon tunggal untuk mengganti posisi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan mengakhiri masa baktinya pada akhir November 2021 mendatang.

Proses pergantian tersebut sebagaimana Surat Presiden (Surpres) bernomor R-50/Pres/10/2021 yang telah diserahkan kepada DPR RI untuk mendapatkan surat persetujuan sebagaimana ketentuan dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004.