JAKARTA, HOLOPIS.COMHari ini, Jenderal TNI Andika Perkasa telah rampung melakukan fit and proper test dengan Komisi I DPR RI. Hasilnya, seluruh fraksi di Komisi tersebut menyepakati bahwa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun akhir bulan November ini.

“Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi – fraksi dan anggota komisi I DPR RI dan calon Panglima TNI, maka komisi I memutuskan yang pertama pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Calon Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Meutya Viada Hafid di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meyakini calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mampu membawa TNI menjadi institusi yang lebih profesional. Meskipun, rentang masa jabatan Panglima TNI yang baru cukup singkat, hanya selama 13 bulan, sebelum memasuki masa pensiun.

“Saya yakin Pak Andika dalam masa yang 1 tahun 1 bulan ini dia akan mampu untuk membawa TNI menjadi lebih profesional,” ujar Kharis.

Kemudian ia juga menekankan bahwa di dalam acara fit and proper test tersebut, Komisi I lebih mendalami pemahaman calon Panglima TNI sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004.

“Ya pasti sesuai dengan tujuan pokok dan fungsi panglima TNI, sesuai dengan UU TNI itu kita akan dalami seperti apa calon panglima TNI kita ini,” tambah politisi PKS ini.

Kharis meminta agar Panglima TNI ke depan dapat menjaga kedaulatan negara, baik yang bersifat Operasi Militer atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti penanganan pandemi Covid-19.

“PR yang pertama menyangkut profesionalitas. Kedua, tingkat kesejahteraan prajurit. Ketiga, juga saya kira modernisasi alutsista juga sangat diperlukan,” terangnya.

“Di samping juga perlunya peningkatan untuk kerja sama dengan militer-militer negara lain dalam rangka meningkatkan skill, wawasan dan juga persahabatan dengan negara lain,” pungkas Kharis.