HOLOPIS.COM, JAKARTA – Happy Salmaa menjadi salah satu selebriti Tanah Air yang turut bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di acara Sholas Indonesia pada hari Kamis (5/9).
Happy pun menunjukkan suasana ramai dan ceria anak-anak di sana yang ingin bertemu Paus, serta melihat apa yang nantinya akan ditunjukkan kepada Paus Fransiskus di sana.
“Kita senang banget ngeliat ada ratusan anak-anak berkumpul di sini, nggak sabar berjumpa dengan Bapa Suci, terus kita akan melihat instalasi hati ya, yang berisi aneka macam do’a yang sudah dipersiapkan selama berbulan-bulan,” kata Happy Salmaa di unggahannya, @happysalma, dikutip Holopis.com, Jum’at (6/9).
Happy Salmaa kemudian menunjukkan instalasi do’a yang sudah disiapkan untuk diresmikan oleh Paus Fransiskus.
“Kita akan melihat dan merasakan getaran-getaran do’a yang ada di dalam sini. Dan berbulan-bulan ini dikerjakan,” kata Happy Salmaa.
Wanita berusia 44 tahun tersebut mengenakan pakaian berwarna merah putih seperti bendera Indonesia dalam rangka bertemu dengan Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus Sudah Bertolak ke Papua
Paus Fransiskus pada hari ini, Jumat (6/9) sudah bertolak ke Papua Nugini untuk melanjutkan perjalanan Apostoliknya. Ia berangkat menggunakan pesawat komersial milik Garuda Indonesia.
Terlihat pula dalam momen yang viral Paus Fransiskus menyempatkan diri untuk memberkati beberapa pegawal di Bandara Soekarno-Hatta sebelum menaiki pesawat.
Maskapai Indonesia itu pun bertolak ke Port Moresby, Papua Nugini membawa Paus Fransiskus. Pesawat Boeing Airbus A339 dengan nomor penerbangan GA7780, membawa rombongan Paus Fransiskus dan take off sekitar pukul 10.30 WIB.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Paus memuji Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas namun orang-orangnya dapat bersatu dan saling merangkul.
Menurut Paus Fransiskus, Indonesia menjadi contoh pentingnya persaudaraan di tengah perbedaan di dunia yang begitu banyaknya. “Sama halnya lautan sebagai elemen alam yang menyatukan seluruh pulau di Indonesia, rasa saling menghormati terhadap karakteristik spesifik dari berbagai grup di Indonesia, merupakan jalinan pemersatu yang membuat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu dan bangga,” kata Paus Franiskus di Instagramnya.