Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Isu transgender kini terjadi di Paralimpiade Paris 2024, kali ini menyelimuti Valentino Petrillo. Atlet asal Italia itu pun turut buka suara menanggapi kontroversi tersebut.

Sebelum itu, perlu diketahui bersama bahwa Valentino Petrillo sudah berusia 50 tahun, dimana ia turun di cabang olahraga atletik T12 pada nomor 400 motor.

Valentino Petrillo pun sukses mencapai semifinal, namun gagal dalam perebutan medali. Menariknya, Petrillo merupakan atlet yang secara terbuka mengumumkan bahwa dirinya merupakan transgender di Paralimpiade Paris 2024.

Hal itu jelas mengundang kontroversi, dimana banyak yang menilai bahwa Valentino Petrillo tak layak bermain di nomor putri.

Seiring dengan kecaman yang menimpanya di Paralimpiade Paris 2024, Valentino Petrillo merespon dengan tenang.

“Saya orang pertama yang menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini juga ke diri sendiri. Sebelumnya, ketika saya memutuskan untuk tidak berlari lagi, karena saya tidak ingin lagi berlari sebagai laki-laki, saya juga bertanya pada diri sendiri soal pertanyaan-pertanyaan ini. Saya berkata, ‘Bagaimana jika Anda, sebagai seorang dengan biologis wanita, melihat Valentina di trek?” ungkap Valentina Petrillo, seperti dikutip Holopis.com.

“Saya rasa pertanyaan tersebut wajar dan normal. Kita lahir di masyarakat yang menuntun kita untuk berbicara, tapi selama perjalana ini, saya belajar banyak hal, dan kemudian saya benar-benar paham dimana letak masalahnya,” tambahnya.

Masalahnya adalah masalah informasi. Jadi kita harus membicarakan hal-hal ini, kita tidak boleh takut. Kita harus bertanya pada diri sendiri, duani olahraga juga harus mempertanyakan kita,” lanjutnya.

“Tentu saja, kata inklusi harus menjadi yang terdepan dalam dunia olahraga, karena solusinya harus ditemukan untuk semua orang,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Valentina Petrillo lahir di Kota Naples dan telah menekuni dunia atletik sejak kecil. Seketika ia mendapat masalah pengelihatan pada usia 14 tahun.

Kemudian Valentina Petrillo juga pernah menjadi atlet futsal dan kembali ke dunia atletik pada usia 41 tahun dalam status sebagai pria, hingga sukses juara sebanyak 11 kali di kejuaraan nasional.

Lalu pada 2019 Valentina Petrillo melakukan perubahan gender dari pria ke wanita. hingga kemudian mulai turun di nomor putri pada 2020 untuk pertama kalinya.