Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

PDIP Tuding Mulyono Biang Kerok Anies Batal di Pilkada, Istana Peringatkan Jangan Asal Nuduh

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak Istana memberikan reaksi keras atas tuduhan PDIP yang menyebut sosok Mulyono dan geng sebagai biang kerok batalnya Anies Baswedan maju di Pilkada 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memperingatkan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono untuk tidak asal melemparkan tuduhan atas konflik yang terjadi di internal partai mereka.

“Jangan sampai, semua problem putusan internal partai, selalu dikait-kaitkan dengan Presiden,” kata Ari Dwipayana dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (30/8).

Nama Mulyono sendiri diketahui saat ini sedang viral merujuk kepada sosok Presiden Jokowi. Nama tersebut merupakan nama kecil Jokowi sebelum akhirnya berubah.

Ari menegaskan bahwa pencalonan kepala daerah bukanlah wewenang dari Presiden melainkan partai politik.

“Pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pemilukada adalah sepenuhnya menjadi urusan partai politik atau gabungan partai politik,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, PDIP enggan disalahkan sebagai orang yang memberi harapan palsu untuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Nama Anies sendiri berkali-kali santer bakal diusung oleh PDIP mulai dari Pilkada Jakarta hingga di Jawa Barat. Namun, dari kedua provinsi tersebut, tidak satupun pilihan PDIP jatuh kepada Anies Baswedan.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono kemudian malah menyalahkan campur tangan sosok yang disebutnya ‘Mulyono’, membuat strategi mereka batal.

“Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut sore hari tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui pak Anies didukung PDIP. (Siapa pak?) Ya, Mulyono dan Geng. Ya, tulis aja Mulyono,” kata Ono, Jumat (30/8).

Ono menuding bahwa sosok Mulyono telah menjegal Anies Baswedan dalam maju di Pilkada Serentak 2024 hingga bisa membuat PDIP menyerah.
Padahal, Ono mengklaim bahwa tiga hari yang lalu, Anies bersedia diusung oleh PDIP di Jawa Barat, tapi langkahnya dihambat.

“Kita tahu pak Anies orang aseli Kuningan, Jawa Barat dan punya track record bagus untuk membangun Jakarta. Jadi saya yakin bisa jadi sosok untuk membangun Jawa Barat. Tapi kekuatan besar itu membuat pak Anies tidak jadi diusung PDIP,” ucapnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Arif Rahman Polisikan Umar Key Usai Dikeroyok di Lantai 3 Menara KADIN

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Umum KADIN Indonesia...

Kubu Arsjad Rasjid Buka Dialog dengan Anindya Bakrie

Kubu Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 membuka kesempatan untuk berdialog dengan Anindya Bakrie, yang merupakan Ketua Umum Kadin versi musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang disebut-sebu.

Potensi Koalisi dengan PDIP Menguat, Gerindra : Sering Kali Tujuan Kita Sama

Partai Gerinda tidak menampik wacana bergabungnya PDIP dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto semakin menguat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru