Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang membanggakan rudal drone Ukraina yang baru saja dikembangkan kemarin, Sabtu (24/8). Zelenkyy berniat untuk membawa drone buatan negaranya itu untuk membawa perang Presiden Rusia, Vladimir Putin yang sakit jiwa.

“Musuh kita akan mengetahui cara pembalasan yang dilakukan Ukraina. Layak, simetri, dan berjangka panjang,” kata Zelenskyy, dikutip Holopis.com, Minggu (25/8).

Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa senjata Ukraina kelas baru ini sudah digunakan untuk melakukan berbagai serangan yang berhasil menyerang Rusia.

Namun ia tidak membeberkan wilayah Rusia yang ia klaim diserang rudal terbarunya itu.

Ejek Vladimir Putin Pria Tua Gila

Zelenskyy kemudian mengejek Putin dan mengatakan bahwa ia adalah pria tua yang ‘sakit’ dari ‘Red Square’.

“Seorang laki-laki tua sakit (jiwa) dari Red Square (gedung populer di Moskow) yang terus-terusan mengancam semua orang dengan tombol merah, tidak akan mendiktekan garis merahnya kepada kami,” ancam Zelenskyy.

Sekedar mengingatkan kembali, Rusia telah menyerang Ukraina dengan berbagai serangan termasuk ribuan rudal dan drone sejak invasi mereka pada Februari 2022.

Pasukan Moskow sudah bergerak maju di wilayah Timur Ukraina dan menduduki 18% dari negara itu.

Kemudian, Volodymyr Zelenskyy juga sudah meminta izin kepada para sekutu agar memberikannya izin menggunakan senjata Barat lebih jauh lagi di wilayah Rusia.

Mereka ingin menyerang wilayah pangkalan udara yang digunakan pesawat tempur Rusia untuk menyerang Ukraina dengan rudal dan bom luncur.

Senjata dengan nama Palianytsia sengaja dipilih Ukraina karena sulit disebutkan oleh Rusia. Palianytsia adalah sejenis roti Ukraina. Akibat Rusia yang susah mengucapkan nama itu membuat Ukraina membuat lelucon.

Hal ini pula yang digunakan untuk membedakan mana orang Ukraina dan mana orang Rusia.

“Ini akan sangat sulit bagi Rusia, bahkan sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya menghantamnya,” pungkas Volodymyr Zelenskyy.