Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan arus modal asing masuk atau capital inflow di pasar domestik Indonesia masih mengalir deras, khususnya selama sepekan terakhir, yakni pada periode 19-22 Agustus 2024.

“Berdasarkan data transaksi 19 – 22 Agustus 2024 atau pekan ketiga Agustus 2024, nonresiden tercatat melakukan beli neto Rp 15,91 triliun,” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (24/8).

Erwin menuturkan, angka tersebut terdiri dari beli neto sebesar Rp 11,45 triliun di pasar surat berharga negara (SBN), Rp 4,13 triliun di pasar saham dan Rp 0,33 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dengan demikian selama 2024 atau hingga 22 Agustus 2024, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Komunikasi BI itu mencatat nonresiden melakukan beli neto sebesar Rp 185,29 triliun di SRBI.

Di saat yang sama, nonresiden juga mencatatkan beli neto sebesar Rp 6,40 triliun di pasar saham, dan Rp 6,39 triliun di pasar SBN.

Erwin mengatakan, pihaknya juga mencatat premi risiko atau redit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 22 Agustus 2024 sebesar 69,56 bps, relatif naik dibandingkan 16 Agustus 2024 yang sebesar 69,45 bps.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” pungkasnya.