Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizPBNU Sudah Dapat Jatah Lahan Tambang, Muhammadiyah Tinggal Tunggu Waktu

PBNU Sudah Dapat Jatah Lahan Tambang, Muhammadiyah Tinggal Tunggu Waktu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah masih menyiapkan lahan tambang eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) untuk dikelola oleh PP Muhammadiyah.

Hal ini menyusul setelah sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk mengelola lahan tambang batubara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana menyampaikan, bahwa untuk daftar lahan yang akan diolah oleh organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sudah disiapkan.

“Sudah ada sih kalau ini nya beberapa daftarnya, tapi ini kan di sana di Kementerian Investasi. Kalau ini kan udah ada PP-nya, udah ada Perpres, ya Kementerian ESDM melakukan sesuai dengan tusinya,” ujar Dadan dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (23/8).

Meski demikian, Dadan enggan mengungkapkan secara detail lokasi dan luasan tambang yang akan diberikan kepada Muhammadiyah.

Adapun diketahui Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menerima Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk mengelola konsesi tambang batu bara seluas 26.000 hektare (ha) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Pun untuk konsesi tambang tersebut merupakan milik eks PT Kaltim Prima Coal (KPC), perusahaan yang tergabung dalam Bakrie Group.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.

Jreng! BI Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya atau BI-Rate untuk bulan September 2024 sebesar 25 basis poin, menjadi 6 persen.