Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

Aksi Bela Palestina Terjadi Di Luar Konvensi Partai Demokrat AS

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seruan demo terus bergema di sekitaran United Center Chicago , Amerika Serikat, bertepatan dengan pendukung partai Demokrat yang berkumpul dan resmi mencalonkan Kamala Harris sebagai calon presiden dari partai Demokrat.

Salah satu pendemo mengatakan tidak ada yang perlu dirayakan dari terpilihnya Kamala Harris.

“Sama seperti tahun 1968, tidak ada yang perlu dirayakan!,” teriak salah satu pendemo, dikutip Holopis.com, Kamis (22/8).

Tahun tersebut disebutkan untuk mengingat momen terakhir kali pertemuan serupa diadakan di Kota Windy. Saat itu, pertemuan terjadi di antara tindakan keras terhadap pengunjuk rasa anti-perang Vietnam.

Pengunjuk rasa menyamakan momen ini seperti kandidat dari partai Demokrat di tahun 1968, Hubert Humphrey yang kalah dari Richard Nixon.

Mereka menekankan tidak akan mendukung Kamala Harris, jika Amerika Serikat tak juga mengakhiri dukungan mereka terhadap Israel.

“DNC (Democratic National Convention) tanganmu merah, lebih dari 40.000 warga tewas!,” demikian teriakan pengunjuk rasa.

Mereka juga mengibarkan bendera Palestina di depan pertemuan Partai Demokrat sambil berbaris.

Petugas pun terus menjaga lokasi agar pengunjuk rasa tetap berdiri di bagian yang sudah disetujui sebelumnya.

Bahkan sebuah helikopter milik polisi juga berada di atas aksi protes selama pertemuan berlangsung.

Unjuk Rasa Terbesar

Salah satu aktivis yang memimpin aksi protes, Jinan Chehade mengatakan bahwa ini adalah protes yang terbesar dalam konvensi pada tahun 2024.

“Jumlah pemilihnya luar biasa, dan ini merupakan cerminan dari seruan kami untuk keadilan dan betapa besarnya gerakan Palestina di Chicago,” Jinan Chehade.

Para pengunjuk rasa tampak sangat emosional dalam mengungkapkan kemarahan mereka atas kematian 40.000 lebih masyarakat Palestina. Meski dengan amarah, tetapi aksi protes berjalan damai.

Untuk tambahan informasi, saat ini sebanyak 40.859 masyarakat Palestina meninggal dunia akibat serangan pasukan militer Israel sejak tanggal 7 Oktober.

Sementara itu 1.139 masyarakat Israel meninggal dunia akibat serangan Hamas di pada Oktober 2023 silam.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Terungkap, Tersangka Penembakan Donald Trump Ternyata

Donald Trump kembali menjadi target percobaan pembunuhan dengan cara ditembak.

China Dilanda Topan Terbesar Sejak 75 Tahun Silam

Topan Bebinca yang sebelumnya udah diperkirakan akan menghampiri akhirnya tiba di Shanghai China dan membuat puluhan juta orang di pantai timur China yang padat penduduk berdiam diri di rumah.

China Siap-siap Hadapi Topan, Seberapa Berbahaya?

China saat ini sedang bersiap-siap menghadapi hujan lebat pada hari Minggu (15/9). Topan kuat saat ini diperkirakan sedang mendekati pesisir timur China yang berpenduduk padat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru