Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

MRT Jakarta Ubah Pola Disiplin Masyarakat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kehadiran Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta tak hanya menambah fasilitas transportasi modern di ibu kota. MRT juga membawa perubahan signifikan dalam budaya kedisiplinan masyarakat.

Hal ini menjadi salah satu catatan penting yang ditunjukkan dalam buku berjudul “Membangun MRT: Pengalaman Kepemimpinan William Sabandar”. Perubahan tersebut terutama dalam mengubah kebiasaan masyarakat Jakarta menjadi lebih tertib dan disiplin.

“Dalam satu bulan, ketidakaturan, dan ketidakdisiplinan penumpang MRT langsung berubah menjadi teratur dan berdisiplin. Saya berkesimpulan, MRT Jakarta bukan sekedar membangun infrastruktur transportasi publik, tetapi mengubah kultur masyarakat,” kata mantan Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar kepada Holopis.com di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (21/8).

“Sebelumnya tidak berdisiplin menjadi disiplin. Ini tantangannya dan ternyata bisa (saat MRT hadir),” ujarnya dalam acara peluncuran buku “Membangun MRT: Pengalaman Kepemimpinan William Sabandar”.

Apresiasi terhadap perubahan budaya ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Melalui tayangan video saat acara, ia menjelaskan MRT telah memberikan rasa aman, nyaman, dan efisien bagi publik.

“Saya memberikan apresiasi kepada pak William Sabandar yang telah berhasil memimpin MRT dengan hasil yang membanggakan,” ujar Budi Karya

PT MRT Jakarta yang didirikan 17 Juni 2008, kini menjadi moda transportasi kelas dunia yang dimiliki Jakarta. Di bawah kepemimpinan William Sabandar, berbagai tantangan besar berhasil diatasi. Ini termasuk penyelesaian masalah pembebasan tanah dan pembangunan konstruksi stasiun MRT. Pada Maret 2019, fase pertama rute Lebak Bulus-Bundaran HI resmi beroperasi.

MRT juga membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Jakarta. MRT memperkenalkan budaya transportasi publik yang tepat waktu, bersih, nyaman, aman, serta menghargai disabilitas dan penumpang prioritas.

Dalam bukunya setebal 432 halaman, William membagikan pengalaman enam tahun memimpin PT MRT Jakarta. Buku ini juga diberi pengantar oleh sejumlah tokoh penting.

Mereka di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. Ketua Umum Kadin M. Arsjad Rasjid, serta Direktur Utama PT MRT Jakarta saat ini, Tuhiyat, juga memberikan pengantarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Masyarakat Diimbau Utamakan Keselamatan di Perlintasan Sebidang KA

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop...

10 Tanaman Hias Indoor untuk Percantik Ruangan

Menempatkan tanaman hias di dalam ruangan bisa menjadi cara yang efektif untuk memberikan kesan hijau, guna menambah kesegaran dan keindahan interior rumah.

Tips Hilangkan Bau Furnitur Baru Setelah Renovasi Rumah

Momen setelah renovasi rumah selesai memang sangat menyenangkan. Ruangan-ruangan yang tadinya mungkin tampak usang kini terlihat lebih segar dan nyaman dengan perabot baru.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru