Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Legislator Dorong Kemenkes Percepat Vaksinasi untuk Anak 6-11 Tahun

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun. Merespon hal itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat proses vaksinasi bagi anak.

“Badan POM sudah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Sinovac untuk diberikan kepada anak 6-11 tahun. Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan harus segera mempercepat segala proses yang harus dilalui agar vaksin Covd-19 tersebut bisa secepatnya disuntikkan kepada anak-anak,” ujar Charles seperti dilansir dari dpr.go.id, Kamis (4/11).

Charles mengatakan proses vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini tidak perlu menunggu tahun depan. Sebab, menurut Charles, ada potensi penularan gelombang ketiga akibat meningkatnya mobilitas orang di musim libur akhir tahun.

“Ada potensi penularan gelombang ketiga akibat meningkatnya mobilitas orang di musim libur akhir tahun. Jika dalam waktu kurang dari 2 bulan sebelum akhir tahun vaksinasi untuk anak 6-11 tahun sudah dimulai, berarti perlindungan bagi anak anak-anak dari ancaman gelombang ketiga di akhir tahun juga sudah berjalan, sehingga semakin memperluas cakupan warga masyarakat yang terlindungi oleh vaksinasi,” tuturnya.

Mengingat, populasi anak usia 6-11 tahun cukup besar, pemerintah perlu mempersiapkan ketersediaan stok dan distribusi anak ke seluruh nusantara. “Dengan stok dan distribusi yang lancar, serta infrastruktur yang baik, vaksinasi untuk anak 6-11 tahun diharapkan akan berjalan lancar,” jelasnya.

Legislator F-PDI Perjuangan itu berharap, dengan tervaksinya anak, dapat mempercepat normalisasi proses belajar-mengajar dalam dunia pendidikan. “Kita berharap kondisi ini bisa semakin cepat menormalisasi dunia pendidikan, yang selama hampir dua tahun ini sangat terkendala oleh pandemi Covid-19,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jagal di Gunungkidul Diminta Tak Sembelih Hewan Ruminansia dan Cegah Penyakit Ternak Zoonasis

Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melakukan sosialisasi dan edukasi larangan penyembelihan hewan ruminansia dan bahaya penyakit binatang ternak zoonosis.

Waspada! Mpox di Afrika Sudah Tak Terkendali

HOLOPIS.COM - Angka kasus cacar monyet (monkey pox/Mpox) di...

Monkey Pox Ditularkan oleh Homo Seksual

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru