HOLOPIS.COM, MADIUN – Menyusul peristiwa pagi sebelumnya yang melanda sebuah toko bangunan di Jl. Ciliwung, Kota Madiun, kini insiden serupa kembali membakar sebuah rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Selasa (20/8).
Bencana kebakaran tersebut memusnahkan rumah milik Purwati (63), seorang janda yang kesehariannya menyambung hidup dengan berjualan makanan dan minuman ringan. Saat kejadian Purwati sedang melayani beberapa pembeli di warungnya.
Kebakaran itu diduga dipicu terjadinya korsleting listrik pada stop kontak di ruang tengah rumah korban, yang lupa dimatikan saat dia melayani pembeli.
Seorang pria warga Kecamatan Saradan, Haryadi mengatakan, bahwa Bakri yang merupakan saksi mata yang pertama kali mendapati kebakaran itu melihat adanya kepulan asap yang mengepul dari celah genting sisi tengah rumah tersebut.
Mengetahui kejadian itu, Bakri gopoh gadah berteriak-teriak meminta tolong kepada masyarakat disekitarnya. Ketua RT setempat Joko Legowo dan warga lainnya, Rivo Prima, yang mengetahui langsung merespon dan menggalang warga untuk melakukan upaya pemadaman darurat.
“Iya ini ada kebakaran rumah. Rumahnya janda. Namanya Ibu Purwati. Infonya tadi ditinggal Bu Purwati melayani pembeli di warungnya. Dia kan jualan es di depan SDN Sugihwaras 5 Saradan,” sebut Haryadi kepada jurnalis, seperti dikutip Holopis.com.
Upaya pemadaman yang dilakukan warga secara bergotong royong, menggunakan bermacam peralatan dapur itu tidak membuahkan hasil. Api tak menggubris, terus melahap rumah yang dominan terbuat dari bahan kayu tersebut.
Sejumlah harta benda yang berada di dalam rumah turut lenyap diantaranya, sebuah kandang ternak, barang-barang elektronik, perhiasan emas, surat-surat penting dan perabotan lainnya.
Beruntung, dalam kondisi kritis api yang terus melahap dan warga mulai kewalahan menghadapi amukan sang jago merah, datanglah berturut-turut 4 unit Damkar. Unit Pembasmi api itu, masing-masing 3 unit Damkar Pemkab Madiun dan 1 unit Damkar Gupusmu tiba di lokasi kejadian.
Pasukan pemusnah jago merah itu langsung beraksi secara teknis, dengan terlebih dahulu membasahi sisi-sisi yang masih aman. Kemudian menyentuh bagian inti kobaran api, hingga jago merah benar-benar lumpuh dan padam.
“Iya benar ada kebakaran rumah di Saradan. Ditangani rekan-rekan Damkar. Dan alhamdulilah saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” kata personel Tagana setempat, Wahyu Tamtomo.
Dalam peristiwa kebakaran itu, tidak tercatat adanya korban jiwa ataupun terluka. Namun kerugian yang harus ditanggung oleh pemilik rumah diperkirakan sekitar puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, serta melakukan pendalaman dengan meminta keterangan pemilik rumah dan saksi mata guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
Namun untuk dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan adanya korsleting listrik.