JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD menilai bahwa Jenderal TNI Andika Perkasa cocok jika dipercaya menjadi pimpinan tertinggi di institusi TNI.

“Dari sudut kompetensi dan profesionalitas saya yakin Jenderal Andika sangat berkualitas,” kata Mahfud MD, Rabu (3/11).

Bagi Mahfud, siapapun perwira tinggi TNI yang berada di pucuk pimpinan matranya, bukanlah orang sembarangan. Bagi Mahfud, mereka adalah generasi terbaik bangsa Indonesia.

“Jika jabatan sudah sampai ke Kepala Staf Angkatan, baik Darat maupun Laut dan Udara, pastilah merupakan orang yang terbaik dari matranya,” ujarnya.

Jadi siapapun yang pada akhirnya dipercaya Presiden untuk menduduki posisi tertinggi di institusi TNI, maka itulah sosok terbaik dan dianggap lebih memenuhi kebutuhan saat ini.

“Pertimbangan Presiden memilih Pak Andika tentu didasarkan pada tantangan dan kebutuhan aktual yang komprehensif sekarang ini,” tandasnya.

Ia memahami bahwa asa gejolak yang muncul menjelang masa pergantian jabatan Panglima TNI karena masa pensiun. Namun Mahfud mengapresiasi Presiden yang memilih sosok Panglima tanpa goyah dengan opini yang berkembang di masyarakat.

“Pilihan Presiden sudah tepat dan mantap sesuai dengan hak prerogatifnya, beliau tidak diombang-ambingkan oleh opini yang tidak relevan,” imbuhnya.

Jenderal Andika mampu lanjutkan tongkat estafet

Lebih lanjut, Menko Mahfud menganggap bahwa berdasarkan sepak terjang yang selama ini dijalankan Jenderal Andika, ia pun merasa cocok dengan kinerja jenderal TNI yang kini memegang tongkat komando sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.

“Bagi saya sebagai Menko Polhukam yang sudah dua tahun bekerjasama dengan Pak Andika rasanya cocok, tinggal melanjutkan apa-apa yang sudah kita kerjakan bersama dengan Pak Hadi Tjahjanto,” ucap Mahfud.

Secara personalitas, Mahfud menilai bahwa sosok Jenderal Andika Perkasa merupakan pimpinan TNI yang sangat tegas, namun pembawaannya tetap dengan ramah dan penuh senyuman. Walaupun begitu, integritasnya sebagai TNI dan profesionalitas dirasa Mahfud sudah lebih dari cukup.

“Pak Andika itu tegas tapi penuh senyum dan selalu correct. Sama dengan Pak Hadi Tjahjanto, keduanya merupakan tentara yang profesional, humanis, dan kental dengan kultur Indonesia,” pungkasnya.

Jenderal Andika Perkasa direkomendasikan jadi Panglima TNI

Perlu diketahui, bahwa ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya segera merespons Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada 4-5 November 2021. Tes akan dilakukan oleh Komisi I DPR.

“Begitu Surpres diterima hari ini, Badan Musyawarah DPR langsung menggelar rapat dan menjadwalkan fit and proper test calon Panglima TNI besok (Kamis) sampai dengan Jumat,” kata Puan di Jakarta, Rabu (3/11).

Bamus DPR, kata Puan, juga memutuskan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI akan segera dibawa ke Rapat Paripurna DPR pada 8 November 2021.

“Jadi dalam 5 hari ke depan sudah ada keputusan DPR untuk calon Panglima TNI,” kata Puan.

Sesuai UU TNI, persetujuan DPR RI terhadap calon Panglima yang diusulkan oleh Presiden, disampaikan kepada Presiden paling lambat 20 (dua puluh) hari, tidak termasuk masa reses, terhitung sejak permohonan persetujuan calon Panglima diterima oleh DPR RI.

“Jadi kalau prosesnya bisa lebih cepat, tentu lebih baik,” kata Puan.