HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani merasa terhormat, diberi penghargaan tanda kehormatan Bintang Maha Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan tersebut diberikan, dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di Istana Negara, Rabu (14/8).
Menurut Muzani, penghargaan tersebut merupakan amanah dari negara untuk terus berbakti kepada kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
“Penghargaan ini tentu sebuah kehormatan sekaligus amanah dari negara dan ini merupakan sebuah tantangan bagi saya untuk terus berbakti kepada rakyat, bangsa, dan negara Indonesia,” kata Ahmad Muzani dala keterangan yang dikutip Holopis.com, Kamis (15/8).
Muzani merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung. Dia merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra. Sejak berdirinya Partai Gerindra tahun 2008 hingga saat ini, Muzani dipercaya menjabat sebagai Sekjen oleh Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Kita harus terus menjadi teladan bagi bangsa dan negara, karena ini adalah penghargaan ang amat besar kepada pribadi dan keluarga. Sebagai anak pedagang batik, saya sangat merasa terhormat atas penghargaan ini,” ujar Muzani.
“Tentu juga sebagai bagian dari keluarga besar Partai Gerindra, pimpinan MPR, dan seluruhnya sangat merasa terhormat dan berterimakasih atas penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra dari presiden Jokowi,” tambahnya.
Untuk itu, Muzani menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas penghargaan yang dia dapatkan. Muzani juga tak lupa menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
“Terimakasih Presiden Jokowi atas pemberian Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra ini dan saya juga ucapkan terimakasih kepada Pak Prabowo, Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih. Tentu penghargaan ini tak lepas dari dedikasi dan kepercayaan Pak Prabowo kepada kami selama ini untuk terus bekerja dan berbakti kepada rakyat dan bangsa Indonesia dan kami akan terus berusaha menjadi teladan,” tutup Muzani.
