HOLOPIS.COM, IKN NUSANTARA – Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (purn) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa sebanyak 35 orang Pj Kepala Daerah yang diundang absen dalam acara rapat bersama Presiden Jokowi (Joko Widodo) di Istana Negara IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Alasan ketidakhadiran mereka menurut Tito karena banyak faktor, mulai dari karena sakit dan keluarga yang dirawat di Rumah Sakit sehingga tidak bisa ditinggalkan.
“Ada yang sakit. Seperti Gubernur Kalimantan Selatan, kemudian ada yang ibundanya sakit Gubernur Sumatera Barat,” kata Tito, Selasa (13/8) seperti dikutip Holopis.com.
Mendagri mengatakan, terdapat pula kepala daerah berhalangan hadir karena mengikuti sidang paripurna DPRD. Bahkan, terdapat juga kepala daerah tidak hadir gara-gara kehabisan tiket pesawat ke Balikpapan.
“Beberapa juga ada yang mengikuti sidang paripurna DPRD. Ada juga yang tidak mendapat transportasi karena rebutan pesawat, Bapak,” ucapnya.
Kemudian, Tito menuturkan, para kepala yang hadir di Balikpapan sejak semalam menginap di Hotel Nusantara. Dalam menuju IKN, para kepala daerah difasilitasi kendaraan antar jemput.
“Semua sudah tiba dari malam dan langsung menginap di Hotel Nusantara. Rekan-rekan bupati, wali kota semua menginap di Balikpapan dan tadi pagi jam 06.00 WITA berangkat dari Balikpapan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, bahwa agenda para pj Kepala Daerah di IKN tersebut adalah dalam rangka menghadiri rapat Pengarahan Presiden Jokowi. Dalam pengarahannya, ada pesan langsung dari Kepala Negara tersebut agar para kepala daerah memfokuskan konsep forest city dan smart city dalam pembangunan daerah mereka.
“Saya mendorong para kepala daerah untuk menerapkan konsep ini dalam pengembangan wilayah di daerah. Pembangunan yang direncanakan dan dieksekusi dengan matang akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pinta Jokowi.
